IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Kenaikan ke Posisi 6.100

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan  bergerak naik pada perdagangan Kamis (19/10/2017) sekaligus melanjutkan tren kenaikan menuju titik resistensi 6.100 setelah kemarin mengalami penurunan.

“Kenaikan jangka pendek IHSG hingga kini masih terletak di dalam pola pergerakan yang lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelumnya,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Kamis (19/10/2017).

Yuganur mengemukakan, jika IHSG berhasil menembus level 5.967, maka hal itu akan memberikan sinyal untuk pergerakan selanjutnya menuju titik resistensi baru di posisi 6.070-6.100.

Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya peluang kenaikan pada perdagangan hari ini, para pelaku pasar disarankan untuk memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Sentul City Tbk (BKSL).

Secara teknikal, menurut Yuganur, INDF dan BMRI masing-masing dapat diakumulasi di posisi harga Rp8.250 dan Rp6.950 per unit. Akan tetapi, INDF disarankan untuk dijual kembali di level Rp8.050 dan BMRI di posisi Rp6.750.

“INDF dan BMRI masing-masing berpeluang menembus posisi harga Rp8.750 dan Rp7.550 per unit,” tukas Yuganur.

Yuganur juga menuturkan, BUMI dan BKSL juga dapat dikoleksi di harga Rp194 dan Rp134 per unit. BUMI berpotensi menembus harga Rp223 per unit dan BKSL di level Rp162 per unit.

“Meski demikian, jika BUMI menyentuh harga Rp185 per unit dan BKSL mencapai Rp125 per unit, maka kedua saham tersebut hendaknya dijual kembali ke pasar untuk menghindari kerugian lebih lanjut,” pungkas Yuganur. (AS)