LRT Fase 2 Terhambat, Dishub DKI Angkat Bicara

Tangerang, BisnisPro.id – Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta angkat bicara terkait regulasi yang belum selesai yang mengakibatkan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 2 yang terhambat.

“Untuk LRT memang kami masih fokus kepada bagaimana penyiapan regulasinya. Karena sejak 2015, sampai beberapa kali dilakukan memang terpantau selalu gagal,” ujar Syafrin dikutip Antara, pada selasa (1/11/2022) lalu.

Dirinya mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail regulasi seperti apa yang menyebabkan laju pembangunan proyek LRT itu tersendat. Akan tetapi Syafrin mengaku saat ini Dishub DKI Jakarta saat ini sedang fokus mencari solusi untuk segera merampungkan regulasi tersebut.

“Salah satu yang menjadi akar permasalahan adalah dari sisi regulasi. Oleh sebab itu, sekarang kami masih fokus pada bagaimana penyelesaian regulasinya,” ujar Syafrin.

Saat ini yang terpenting adalah menjaga stabilitas ekonomi termasuk menjaga situasi ekonomi supaya stabil. “Konsentrasinya di situ,” katanya.

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga berkomentar, dirinya mengatakan bahwa pembangunan lanjutan dari LRT Jakarta pada 2023 tidak akan berlanjut sementara. “Belum ada pembangunan LRT tahun 2023. Nanti kami lihat anggaran di DKI. Masih ada opsi-opsi,” ujar Heru.

Syafrin juga menambahkan, bahwa regulasi yang belum rampung menyebabkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 2 tersendat berlarut-larut sejak 2015. “Untuk LRT memang kami masih fokus kepada bagaimana penyiapan regulasinya, karena sejak tahun 2015, sampai beberapa kali dilakukan memang terpantau selalu gagal,” kata Syafrin.