Mayora Indah (MYOR) Bagi Dividen Rp 55 per Saham

Dian Ardiansyah Jun 12, 2024 0 Comments
Mayora Indah (MYOR) Bagi Dividen Rp 55 per Saham

(Kiri – Kanan) Gunawan Atmadja (Komisaris), Anton Hartono (Komisaris), Hermawan Lesmana (Komisaris), Wardhana Atmadja (Direktur), Hendrik Polisar (Direktur), Ricky Afrianto Gunadi (Direktur) berfoto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 PT Mayora Indah Tbk. (MYOR). Perseroan optimis dapat memperoleh pendapatan dan laba yang lebih baik kedepannya.

Jakarta, BisnisPro.id – PT. Mayora Indah Tbk (MYOR), salah satu produsen makanan dan minuman olahan terbesar di Indonesia, dengan produk produknya yang telah dikenal luas, tetapkan pembagian dividen sebesar 37,9% atau sekitar Rp 1,23 triliun dari laba bersih pada tahun buku 2023 sebagai dividen tunai.

Adapun pembagian dividen ini akan dibayarkan sebesar Rp 55 per saham kepada daftar pemegang saham (DPS) yang namanya tercatat pada 26 Juni 2024.

Keputusan MYOR mendistribusikan dividen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 3,24 triliun tersebut sesuai dengan hasil persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang berlangsung pada Rabu (12/6/2024).

Selain itu, dijelaskan bahwa Perseroan berhasil mengatasi fluktuasi harga komoditas dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dengan mencatatkan Peningkatan Laba yang menggembirakan.

Pada tahun 2023, Pendapatan Perseroan tetap bertumbuh. Demikian pula dengan Laba Usaha dan Laba Bersih yang ditargetkan, berhasil dicapi melampaui angka yang ditargetkan.

Terbukti, pada tahun buku 2023 emiten bersandi saham MYOR ini mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp 4,30 triliun, alias melampaui dari yang ditargetkan sebesar Rp 3,66 triliun. Sedangkan dari sisi laba bersih, MYOR membukukan laba bersih sebesar Rp 3,24 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp 2,61 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Umum dan Operasi Mayora Wardhana Atmadja mengungkapkan bahwa pada tahun ini perseroan menatap optimistis kinerja bakal kembali bertumbuh positif.

“Tahun 2024 optimistis akan mengalami growth rate dari 2023, sehingga kami yakin mampu tumbuh sebesar 10% dari sisi topline dan secara proporsional diikuti kenaikan dari laba bersih secara absolut,” ucap Wardhana.

Pertumbuhan kinerja perseroan pada tahun ini, lanjut Wardhana akan ditopang oleh pertumbuhan dari sisi penjualan terutama pasar domestik. Indikasinya tampak dari hampir semua produk perseroan yang menunjukkan pertumbuhan positif dan kinerja ekspor di negara tujuan ekspor juga membaik.

“Untuk 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 34,29 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,48 triliun,” tutur Wardhana. (*)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads