Namanya Viral Di Medsos, Dewan TJ Ajak RW Berangkulan Bersama Kawal Pembangunan Wilayahnya

Anggota DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal saat mengawal perbaikan tanggul yang jebol di RW 07, kelurahan Pondok Bahar.

Tangerang, BisnisPro.id – Belakangan ini tengah ramai di media sosial unggahan oleh salah satu ketua RW di Kelurahan Pondok Bahar yang mengatakan bahwa pembangunan di daerahnya tidak merata dan terkesan pilih kasih.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa ketua RW 02 dan RW 07 kelurahan Pondok Bahar, merasa sangat kecewa dan merasa dianaktirikan perihal pembangunan. Menurutnya, hanya RW 03, 05, dan 06 saja yang mendapat skala prioritas, padahal di kedua RW tersebut juga butuh pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Komplek Pondok Bahar Agus Mulyono, merasa perlu meluruskan berita atau kabar sepihak yang viral di medsos itu.

“Yang bersangkutan merasa tidak puas karena wilayah RW 02 Kel. Pondok Bahar, belum dapat kue pembangunan dari pemkot Tangerang, ya sabar lah kan Kota Tangerang itu ada 5177 RT, jangan juga merasa dianaktirikan, atau langsung bikin viral mendiskreditkan nama dewan TJ seolah-olah tidak adil dan ngajak RW 07 seolah ikut dianaktirikan juga,” ujar Agus.

Ketika dihubungi via sambungan telpon, Wahmad selaku Ketua RW 07, juga setuju dengan apa yang disampaikan Agus bahwa pembangunan ini dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung sekaligus jadi. Ia pun menampik kabar bahwa RW 07 ikut dianaktirikan juga, menurutnya hal itu tidak benar adanya.

“Padahal RW 07 tidak merasa begitu karena pembangunan disana lancar-lancar saja kok, seperti perbaikan tanggul, perbaikan drainase, perbaikan jalan, perbaikan lampu PJU, dan lain lain. Ya memang harus sabar nunggu giliran saja,” kata Wahmad.

Lebih lanjut, Sekretaris RW 07, Sudin, menambahkan masalah pembangunan di wilayah sebenarnya sangat membutuhkan pengawalan dari dewan, karena sejatinya dewan adalah wakil rakyat, yang bersuara juga untuk rakyat. Jadi jika ada hal-hal yang diperlukan harap dikomunikasikan dengan yang bersangkutan.

“Lah kalau kita ga minta dibantu mana dia tau, disinilah perlunya komunikasi sama pak dewan TJ, jangan juga dijauhi atau dimusuhi karena ini tahun politik dan mencari-cari kesalahan orang untuk dijelek-jelekan. Dengan membuat viral seperti ini justru meningkatkan elektabilitas pak dewan TJ sendiri, terlihat bahwa betapa besarnya peran seorang dewan TJ dalam membantu pengawalan pembangunan di wilayah kita. Dan ini sudah kita semua rasakan,” tegas Sudin.

Saat dimintai tanggapannya mengenai hal yang viral di medsos ini, Dewan TJ hanya tersipu sambil senyum-senyum saja. Ia mengatakan, di tahun politik ini sah-sah saja untuk membuat isu atau opini. Tapi perlu dilihat juga kebenarannya seperti apa, jangan asal buat pernyataan dan malah menjadi fitnah, atau malah blunder dan membuat elektabilitas target semakin naik.

“Justru dengan viral ini betapa terlihat besarnya peran Dewan dalam mengawal pembangunan di wilayahnya, ini kan hanya masalah komunikasi saja yang tidak terbangun oleh yang membuat viral, he..he.. malah semangkin ngetop saya di medsos,” pungkas Tasril. (Dian Ardiansyah)