Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 10 Maret 2023

Muhammad Kemal Farezy Mar 10, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 10 Maret 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan pada akhir perdagangan minggu ini, hari Jumat (10/3/2023), melanjutkan sentimen positif pada hari kemarin. 

William Surya Wijaya selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.698 – 6.821 pada perdagangan akhir pekan. 

“Akhir pekan kedua di bulan ketiga tahun 2023, IHSG dengan ditunjang faktor data perekonomian yang cukup stabil ditambah dengan prospek pertumbuhan kinerja emiten yang berpotensi terus membaik,” William Surya Wijaya, Jumat (10/3/2023).

William berpendapat, paparan data ekonomi dan kinerja emiten akan terus membaikdan menarik minat investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal dalam negeri yang juga ditunjang oleh mengalirnya capital inflow. Berdasarkan data Bursa, investor asing berhasil mencatatkan net buy Rp606,08 miliar, dan sepanjang 2023 net buy mencapai Rp3,82 triliun.

William merekomendasikan kepada investor untuk dapat mencermati saham ASRI, BBCA, BBRI, BBNI, BINA, JSMR, UNVR, ICBP, HMSP, dan WTON. Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20, sekaligus resistance bearish channel

Menurutnya, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor technology BUKA, EMTK, DCII, dan GOTO. Sementara itu, beberapa sektor menurutnya masih menunjukkan momentum negatif seperti sektor transportasi BIRD, SMDR, ASSA, dan TMAS, basic material MDKA, INKP, INTP, TPIA dan kesehatan, MIKA, SIDO, HEAL, KLBF. 

“Lalu sektor infrastruktur TLKM, TBIG, JSMR, dan WSKT, sektor cyclical MSIN, ACES, MAPI, dan SCMA, dan noncyclical UNVR, HMSP, CPIN, dan AMRT,” kata Muhammad Wafi.

Selanjutnya, sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor properti BSDE, CTRA, DMAS, PWON, industrial ARNA, ASII, UNTR dan IMPC, dan sektor energi ADRO, PTBA, PGAS, dan AKRA. Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya sentimen negatif ada pada sektor keuangan ARTO, BBRI, BMRI, dan BBCA.

“Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif,” tutur Muhammad Wafi. 

Adapun untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala. IHSG melemah 0,43% atau 29,44 poin ke 6.770,34 pada awal perdagangan. Sebanyak 100 saham menguat, 170 saham melemah, dan 444 saham stagnan. 

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads