Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 11 September 2023

Muhammad Kemal Farezy Sep 11, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 11 September 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Diperkirakan bahwa peningkatan target dividen yang akan disetor oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2024 akan memberikan dorongan positif terhadap performa saham-saham perusahaan pelat merah.

Selain dari sektor perbankan, saham-saham menarik yang perlu diperhatikan termasuk PGAS, TLKM, dan ELSA. Menurut Alfred Nainggolan, Kepala Riset Praus Capital, kenaikan target dividen BUMN dianggap sebagai faktor pendorong positif karena dividen merupakan salah satu keuntungan yang dinikmati oleh pemegang saham, selain dari capital gain.

“Kenaikan dividen akan menjadi katalis positif bagi harga saham, dan dengan dinaikannya target dividen BUMN oleh pemerintah, maka potensi dividen yang dibagikan oleh BUMN akan lebih besar,” ujar Alfred.

Potensi peningkatan dividen dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk salah satunya berasal dari performa laba. Semakin besar laba yang berhasil dihimpun oleh emiten BUMN, maka semakin besar pula besaran dividen yang akan dapat dibagikan kepada pemegang saham.

Selain itu, potensi lain yang perlu dicermati adalah peningkatan rasio pembagian dividen (dividend payout ratio). Menurut pernyataan Alfred Nainggolan, Kepala Riset Praus Capital, perusahaan BUMN di sektor perbankan dan infrastruktur telekomunikasi menunjukkan prospek yang cerah ke depannya. Hal ini terlihat dari kinerja yang impresif yang telah dicatatkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sepanjang paruh pertama tahun ini, dan perkiraan yang optimis untuk semester II/2023.

Selain itu, sektor infrastruktur energi juga menjadi sektor yang menarik untuk dicermati, salah satunya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS). Meskipun terdapat penurunan kinerja pada semester I/2023, Alfred menyatakan bahwa PGAS memiliki prospek yang cerah ke depan.

“Rencana kenaikan harga gas akan menjadi katalis positif terhadap performa ke depan, dan secara permintaan produk juga masih solid untuk PGAS. Jadi, BUMN yang menarik di luar Himpunan Bank Milik Negara [Himbara], seperti PGAS, TLKM, dan ELSA,” Alfred menambahkan.

Sesuai dengan informasi yang telah tercatat, pemerintah bersama dengan Panitia Anggaran (Panja A) dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan target setoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun mendatang menjadi sebesar Rp85,8 triliun.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp5 triliun jika dibandingkan dengan target sebelumnya yang telah dijelaskan dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024, yang sebelumnya tertera sejumlah Rp80,8 triliun.

“Pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan yaitu terutama dividen BUMN dinaikkan targetnya, dari Rp80,8 triliun menjadi Rp85,8 triliun untuk tahun 2024,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada pekan lalu.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads