Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 7 Agustus 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Diperkirakan bahwa pada perdagangan Senin (7/8/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mengalami konsolidasi, sejalan dengan pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

IHSG telah mengalami penurunan sebesar 45 poin atau 0,66% dan ditutup pada level 6.852,84 pada Jumat (4/8/2023). Menurut pandangan William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, IHSG kemungkinan akan mengalami pergerakan dalam kisaran antara 6.821 hingga 6.954.

Diharapkan bahwa data ekonomi kuartal II/2023 yang akan diumumkan akan memberikan petunjuk bahwa perekonomian nasional berada dalam kondisi yang stabil. Selain itu, kelanjutan publikasi laporan kinerja perusahaan emiten yang sebagian besar menunjukkan hasil positif diharapkan akan memberikan dukungan bagi pergerakan IHSG.

“Dominasi kinerja positif tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih terlihat stabil,” kata dia.

Dalam analisisnya, Phintraco Sekuritas mengindikasikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk mengalami periode konsolidasi dengan kecenderungan pelemahan dalam kisaran 6.830 hingga 6.900. Dilihat dari segi teknikal, terlihat adanya perluasan negatif pada slope MACD, meskipun Stochastic RSI yang berada dalam kondisi oversold mengisyaratkan kemungkinan pelemahan yang terbatas.

Di sisi domestik, para investor diharapkan akan menantikan pengumuman data pertumbuhan domestik bruto (PDB) untuk kuartal II/2023. Diperkirakan bahwa PDB Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 3,72% secara kuartalan, dibandingkan dengan penurunan sebesar 0,92% pada kuartal I/2023, dalam perbandingan dengan kuartal IV/2022.

“Akan tetapi, secara tahunan PDB kuartal II/2023 diproyeksikan melambat 0,10% yoy menjadi 4,93 persen yoy. Hal tersebut seiring dengan perlambatan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia terutama China,” ungkap Phintraco Sekuritas dalam tulisannya.

Dari perspektif regional, arus sentimen dipengaruhi oleh hasil pertemuan People’s Bank of China (PBOC), yang mengindikasikan komitmen untuk memperkuat instrumen pendukung dalam pembiayaan obligasi bisnis swasta dan untuk mengokohkan struktur pasar keuangan guna mendorong pertumbuhan sektor tersebut. Langkah ini diyakini akan menguatkan kepercayaan pasar dalam menghadapi tanda-tanda perlambatan pertumbuhan.

Selain dari faktor-faktor di atas, terdapat pula beberapa data ekonomi penting yang dijadwalkan akan diumumkan dalam pekan ini, termasuk laporan neraca perdagangan China untuk bulan Juli 2023 yang akan dirilis pada tanggal 8 Agustus 2023, serta data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Juli 2023 yang dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 9 Agustus 2023.

“Top picks kami di Senin meliputi PTBA, ADRO, BMTR, ENRG, MYOR, SMRA, dan PWON,” Phintraco menyarankan kepada para investor dalam tulisannya.