Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Senin 14 November 2022, Terpengaruh KTT G20

Tangerang, BisnisPro.id – Negara Indonesia pada kesempatan kali ini bakal menjadi tuan rumah (host) konferensi tingkat tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali pada minggu ini. Para analis ekonomi memandang penyelenggaraan KTT G20 bisa mendapatkan sentimen negatif ke saham-saham emiten energi jenis batu bara dan bisa terpengaruh kepada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pandhu Dewanto selaku Analis Investindo Nusantara Sekuritas berpendapat bahwa saat ini narasi utama dalam perbincangan G20 masih berfokus pada peralihan ke energi bersih demi lingkungan yang lebih baik.

“Bisa menjadi sentimen negatif ke komoditas energi, terutama batu bara di Indonesia,” ujar Pandhu.

Pandu juga turut menjelaskan, bahwa rencana pemerintah untuk menonaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bisa menciptakan sentimen negatif tambahan terhadap saham-saham batu bara hingga pada perdagangan minggu depan.

Pandhu menilai jika perdagangan batu bara turun maka ekspor Indonesia juga akan ikut turun, dengan surplus trade balance yang juga tidak seimbang. Hal ini dipercaya juga bisa ikut membuat kondisi rupiah mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk saham pilihan, Pandhu merekomendasikan para pelaku pasar untuk untuk mencermati saham-saham seperti CTRA, SMRA, ADHI, dan GOTO.

Diketahui bahwa sebelumnya, Presiden Jokowi telah memastikan bahwa semua persiapan KTT G20 telah rampung dan acara siap digelar. Menurut Jokowi, jumlah peserta yang bisa hadir sudah memperlihatkan pencapaian yang cukup baik.

“Semuanya sudah siap, 17 kepala negara hadir ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit ini seperti sekarang ini apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir,” ucap Presiden Jokowi Minggu (13/11/2022).

Jokowi berkomitmen dalam pertemuan kepala negara nantinya, Indonesia bakal menunjukkan komitmennya dalam menjaga perdamaian global.