Revolusi Pendidikan, Murid Tidak Berkualitas, Orang Tua Jadi Kambing Hitam

Tangerang, BisnisPro.id – Salah satu kewajiban pokok orang tua adalah memenuhi kebutuhan pendidikan putra-putrinya agar kelak tumbuh dan berkembang menjadi generasi – generasi yang bisa dibanggakan oleh orang tua, masyarakat ,bangsa dan agama

Demi untuk mencapai harapan tersebut, orang tua rela banting tulang ,peras keringat bahkan tidak sedikit orang tua yang berani melakukan berbagai macam cara yang penting anaknya bisa mengenyam pendidikan yang layak, yaitu sebuah proses pendidikan yang mampu menjadikan putra – putrinya menjadi anak yang memiliki kualitas mentalitas maupun kualitas daya intelektualitas

Namun fakta di lapangan,tidak sedikit orang tua yang mengeluh karena proses pendidikan yang sedang dijalankan oleh buah hatinya di bangku pendidikan formal maupun non formal kurang berjalan sesuai dengan yang diharapkannya

Umumnya keluhan orang tua terjadi karena anaknya kurang berprestasi, bahkan tidak sedikit orang tua yang mengeluh karana anaknya begitu susah di suruh belajar atau di suruh berangkat sekolah. Yang pada akhirnya terpaksa orang tua harus menggunakan cara – cara yang kurang baik , memberikan hukuman adan ancaman agar anaknya mau belajar atau mau berangkat sekolah. Tentunya tujuan orang tua melakukan hal tersebut
niatnya baik ,namun cara tersebut kurang tepat apalagi dilakukan secara berlebihan . Hal itu akan mempengaruhi pola fikir atau mentalitas anak bergerak kearah yang kurang baik.

Ironisnya, keluhan orang tua tersebut sering kali bertolak belakang dengan tanggapan pihak sekolah atau guru yang justru menyalahkan orang tua alias mengkambing hitamkan orang tua murid . Tidak jarang pihak sekolah memandang bahwa anak tidak berprestasi , Mentalitasnya kurang baik disebabkan oleh faktor keluarga , kurang perhatian orang tua dan faktor lingkungan disekitarnya .

Yang jadi pertanyaan adalah, berdirinya lembaga pendidikan formal maupun non formal di tengah – tengah lingkungan masyarakat untuk apa…?? Kemudian sampai sejauh manakah tugas,kewajiban atau tanggungjawab guru – guru atau tenaga pendidik yang ada didalamnya…??

Apakah fungsi sekolah hanya sebatas tempat untuk belajar menulis,membaca serta mendorong anak agar hapal ilmu pengetahuan….??

Apakah tugas,kewajiban atau tanggungjawab guru hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran,memberikan tugas memberikan penilaian kemudian mendapatkan honor atau gajih….???

Bila orientasinya seperti hal yang ditanyakan di atas, maka sampai kapanpun proses pendidikan di sekolah formal maupun non formal akan sangat sulit berkembang sesuai dengan yang diharapkan, dan tentunya hal itu akan memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap proses Pembangunan di masa yang akan datang

Sesungguhnya sekolah formal maupun non formal adalah sebuah wadah yang menyenangkan dalam memproses terciptanya sumber daya manusia/ generasi – generasi berkualitas, di dalamnya tampil para tenaga pendidik berdedikasi,peduli serta pandai menerapkan metode belajar mengajar yang mampu mendorong /memacu Semangat peserta didik untuk berkompotisi meraih prestasi tanpa merasa di intervensi

Fungsi sekolah adalah wadah atau tempat yang membantu menciptakan generasi – generasi berkualitas, baik menalitas maupun daya intelektualitas.

Oleh : Asep WW