Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Januari 2023

Muhammad Kemal Farezy Jan 19, 2023 0 Comments
Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Januari 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Keperkasaan mata uang garuda, rupiah hari ini diperkirakan menguat menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar selama 18-19 Januari 2023. Pada hari kemarin (18/1/2023), rupiah berakhir menguat 0,51% atau 77,5 poin ke Rp15.087 per dolar Amerika Serikat.

Sementara rupiah menguat indeks dolar Amerika Serikat justru melemah 0,23% ke 102,15. Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT Laba Forexindo Berjangka berpendapat bahwa sentimen positif untuk rupiah datang dari data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pertumbuhan ekonomi China mendorong arus dana asing atau inflow di pasar surat utang Benua Asia, termasuk Indonesia.

Inflow di pasar Surat Berharga Negara [SBN] tanah air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham. Kondisi ini, menurut Bank Indonesia [BI], telah memperkuat pergerakan rupiah pada hari ini,” ungkap Ibrahim Assuaibi.

Sentimen di pasar dunia internasional juga lebih kondusif pada awal tahun ini dengan adanya beberapa perkembangan ekspektasi data inflasi Amerika Serikat yang menurun dan perkiraan pertumbuhan ekonomi China yang meningkat sebagai dampak dari reopening policy terkait Covid-19 serta dibukanya kembali perjalanan internasional oleh China.

Sementara itu, persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia yang masih positif juga menjadi penguat. Bank Indonesia masih mencermati perkembangan global khususnya terkait perkembangan data di Amerika Serikat serta persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia yang masih positif.

Pemerintah juga baru-baru ini merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE), salah satunya soal aturan beberapa lama devisa parkir di dalam negeri.

“Mungkinkah Jokowi Effect sedang terjadi? Meskipun selasa lalu tampaknya ada koreksi, namun kemarin rupiah kembali menguat,” kata Ibrahim.

Selain itu, pelaku pasar mulai berekspektasi dalam pertemuan rapat dewan gubernur Bank Indonesia pada Rabu dan Kamis, 18-19 Januari 2023, akan melonggarkan kebijakan moneter agresifnya dengan menahan suku bunga acuannya pada level 5,5% pada bulan ini, sejalan dengan melandainya inflasi umum dan inti.

Sebagai informasi, inflasi umum Indonesia tercatat 5,51% (yoy) pada 2022 sementara inflasi inti 3,36% (yoy). Laju inflasi tahun lalu jauh di bawah proyeksi sebelumnya yakni di kisaran 6-7%. Setelah menguat hari ini, Ibrahim memperkirakan untuk perdagangan hari ini mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, dan bisa ditutup menguat direntang Rp15.040 – Rp15.130 per dolar Amerika Serikat.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads