Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, Kamis 24 November 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Keperkasaan mata uang garuda, rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dipercaya bakal melanjutkan pelemahan pada hari ini Kamis (24/11/22). 

Nilai tukar rupiah spot sedikit mengalami penguatan sebesar 0,06% ke level Rp 15.687 per dolar Amerika Serikat pada Rabu (23/11/22). Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mengalami peningkatan sebesar 0,10% ke Rp 15.700 per dolar Amerika Serikat.

Lukman Leong seorang Analis DCFX Futures mengungkapkan, pelaku pasar mencermati risalah The Federal Reserve Open Market Committee (FOMC) yang akan diadakan pada bulan November dirilis malam ini. Risalah rapat The Fed tersebut akan menunjukkan sentimen kebijakan suku bunga ke depan.

“Rupiah akan tergantung dengan pidato Powell pada risalah pertemuan malam ini yang untuk saat ini diperkirakan akan hawkish,” ungkap Lukman.

Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT Laba Forexindo Berjangka berpendapat bahwa, kondisi kota-kota besar di China melakukan lebih banyak lockdown untuk menahan laju kenaikan kasus Covid-19 yang mencapai rekor tertinggi baru-baru ini.

“Pasar khawatir bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan lebih banyak gangguan dalam aktivitas bisnis yang bisa menekan ekonomi China,” ungkap Ibrahim Assuaibi.

Isu resesi yang dipercaya akan terjadi pada 2023 yang ditakutkan oleh hampir semua negara di dunia kemungkinan besar akan menjadi kenyataan. Hal ini dikuatkan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) meramalkan pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan turun dari 3,1% tahun pada tahun 2022 menjadi sebesar 2,2% pada 2023 tahun depan.

Dirinya memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan dibuka naik turun namun dipercaya bakal berakhir dengan ditutup melemah di antara Rp 15.670 per dolar AS pada Kamis (24/11/22). Dilain pihak, Lukman Leong mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah akan melemah di antara Rp 15.650 per dolar Amerika Serikat.