Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke 6.554

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,98% atau 66 poin ke posisi 6.554 pada akhir perdagangan Senin (26/02/2018) dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di level 6.619.

Penurunan itu disebabkan oleh penyusutan harga 224 saham, terutama saham-saham sektor keuangan. Itu dapat terlihat dari indeks sektor keuangan yang mengalami penurunan terdalam, yakni sebesar 1,66% atau 20,04 poin ke posisi 1.190.

Selain itu, terdapat pula 154 saham yang mengalami kenaikan harga, 131 saham stagnan dan 106 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 6.554-6.624.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI hari ini mencapai Rp8.19 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp6,76 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,42 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp746.000.

Sedangkan total volume perdagangan tercatat sebanyak 126,63 juta lot, hasil dari 396.517 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih saham (net selling) senilai Rp741,89 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 3,22 juta lot saham.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah PTBA yang harganya tergerus 4,71% atau Rp160 menjadi Rp3.240 per unit, MYRX yang harganya susut 4,4% atau Rp7 menjadi Rp152 per unit dan ADRO yang harganya turun 3,63% atau Rp90 menjadi Rp2.390 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah TRAM yang harganya terangkat 9,57% atau Rp36 menjadi Rp412 per unit, INCO yang harganya meningkat 2,69% atau Rp90 menjadi Rp3.440 per unit dan SCMA yang harganya naik 2,67% atau Rp70 menjadi Rp2.690 per unit. (AS)