Suku Bunga Acuan BI Naik, IHSG Menguat Tipis

Dian Ardiansyah Aug 15, 2018 0 Comments
Suku Bunga Acuan BI Naik, IHSG Menguat Tipis

Jakarta, BisnisPro.Id – Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-days reverse repo rate 25 basis poin menjadi 5,5 persen jadi tenaga buat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan saham sesi kedua, Rabu (15/8/2018), IHSG naik 12,26 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.782,22. Indeks saham LQ45 menguat 0,33 persen ke posisi 905,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 201 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG. 144 saham menguat dan 127 saham diam di tempat.

Pada sesi kedua, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.819,64 dan terendah 5.689,93. Total frekuensi perdagangan saham sekitar saham 317.663 kali dengan volume perdagangan saham 6,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 133,67 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.621.

Sebagian besar sektor saham menghijau dengan kenaikan tertinggi didorong sektor saham pertanian sebesar 3,48 persen. Selanjutnya sektor saham aneka industri menguat 0,96 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,72 persen.

Sementara itu, sektor saham konstruksi turun 0,71 persen, sektor saham perdagangan melemah 0,08 persen dan sektor saham industri dasar melemah 0,05 persen.

Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham RELI naik 11,11 persen ke posisi 300 per saham, saham AALI menguat 9,24 persen, dan sektor saham BWPT menanjak 8,05 persen ke posisi 1.280 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham YPAS turun 17,98 persen ke posisi 730 per saham, saham SIMA merosot 8,7 persen ke posisi 126 per saham, dan saham MDKA tergelincir 7,62 persen.

Di bursa saham Asia, sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,66 persen, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,68 persen, indeks saham Thailand susut 0,96 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai tergelincir 2,07 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul indeks saham Singapura melemah 0,32 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,99 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, pelaku apsar merespons positif langkah BI menaikkan suku bunga acuan.

“Langkah efektif dari kebijakan BI dalam menetapkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menajdi 5,5 persen turut memberikan sentimen positif bagi IHSG maupun rupiah,” kata dia.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads