Agung Podomoro Land Fokus Kembangkan Borneo Bay City

Jakarta, BisnisPro.id – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bidik potensi pasar hunian vertikal di calon ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim) lewat pryek teranyarnya, superblok Borneo Bay City. Hingga kini, penjualan apartemen sudah mencapai 80 persen dari 1.220 unit yang tersedia.

“Harga apartemen naik dari Rp 700 juta menjadi Rp 800 juta. Untuk kelas premium, harganya mencapai Rp 3 miliar,” kata Manajer Marketing Borneo Bay City, Yoga Gunawan di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Yoga mengatakan, Borneo Bay City yang berlokasi di Balikpapan, Kaltim ini, memiliki tujuh tower apartemen dengan 1.220 unit. Dari total apartemen yang ditawarkan, kata dia, tersisa 250 unit. “Tower besarnya ada dua, sisanya tower kecil,” ujar Yoga.

Direktur Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya mengatakan, pembangunan Borneo Bay City tidak secara tiba-tiba karena pengumuman pemindahan ibu kota. Proyek ini sudah dimulai sejak 2013 lalu.

Proyek eksisting yang terdiri dari gedung perkantoran, taman hijau, hingga dua pusat perbelanjaan, yakni Plaza Balikpapan dan Balikpapan Trade Center menempati lahan seluas 5 hektare (ha). Sementara proyek pengembangan yang mencakup apartemen, lifestyle mall, beach club dan hotel bintang lima ini menempati lahan seluas 5 ha. “Sehingga total proyek superblok Borneo Bay City mencapai 10 ha,” kata Agung Wirajaya.

Superblok Borneo Bay City berada di jantung kota Balikpapan tepatnya di Jalan Sudirman yang diapit Pelabuhan laut Semayang dan Bandara internasional Sepinggan. “Untuk menuju calon ibu kota baru di sebagian Kabupaten Penajam Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara sekitar 20 menit,” kata Agung Wirajaya.

Saat ini, perseroan fokus mengembangkan Borneo Bay City sehingga dapat menjadi kawasan yang terintegrasi untuk menopang wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur.