Balikpapan Semakin Menjanjikan, Superblok APLN Prospektif

Jakarta, BisnisPro.id – Perekonomian Indonesia saat ini sedang memasuki momentum perbaikan. Hal ini juga didukung perbaikan kinerja perekonomian daerah, salah satunya kota Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Seiring dengan perbaikan kinerja perekonomian di nasional dan provinsi Kaltim, perekonomian kota Balikpapan diyakini masih akan terus mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Salah satunya ada pada sektor migas yang juga terlihat semakin menjanjikan. Rencana, PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pengerjaan proyek modifikasi kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) di Balikpapan juga diyakinkan akan semakin merangsang pertumbuhan ekonomi kawasan ini.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim saat ini juga tengah mengembangkan delapan kawasan prioritas guna memacu pertumbuhan ekonomi. Hal ini bertujuan agar perekonomian Kaltim tidak bergantung terus pada sektor pertambangan dan penggalian, tetapi juga merata dari sektor yang lain.

AVP Marketing PT Agung Podomoro Land (APLN) Agung Wirajaya mengatakan, selain pertumbuhan-pertumbuhan di atas, jalan tol Balikpapan-Samarinda yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2018 ini juga akan menambah nilai tambah bagi kawasan ini.

“Seperti yang kita ketahui, pembangunan jalan tol ini menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Dengan beroperasinya jalan tol ini, tentunya akan semakin mudah untuk berpergian dan beraktifitas dari Balikpapan menuju Samarinda atau sebaliknya,” tutur Agung.

Agung menambahkan, Balikpapan juga akan semakin dilirik investor seiring dengan rencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Balikpapan yang akan mengembangkan 19% lahan di wilayah timur dan utara kota menjadi kawasan hunian.

Berdasarkan potensi-potensi yang ada di kota Balikpapan, PT Agung Podomoro Land (APLN) yakin kehadiran superblok Borneo Bay City juga akan semakin menambahkan nilai dan daya tarik tersendiri.

Borneo Bay City merupakan superblok yang dikembangkan oleh APLN di Balikpapan melalui anak usahanya, yakni PT Pandega Citra Niaga. Kawasan superblok ini mengintegrasikan hunian, bisnis, dan perdagangan.

Menempati lahan seluas 8,5 hektare dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur, superblok Borneo Bay City terdiri atas tujuh Menara dengan total 1.220 unit yang dibangun di atas mal lima lantai.

Selain itu, di dalam kawasan Borneo Bay City juga terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower.

“Berbagai teknologi terbaru juga melengkapi kenyamanan penghuni apartemen kami.” Kata Agung.

Chief Executive Officer Borneo Bay City Paul Christian mengatakan, unit apartemen yang tersedia di kawasan supeblok ini telah habis terjual lebih dari 80% sejak awal peluncurannya. Penutupan atap atau topping off bangunan juga telah dilakukan tahun lalu. Tahun ini dijadwalkan para penghuni sudah bisa menempati unit apartemen mereka.

“Saat ini kami tengah melakukan proses serah terima unit secara bertahap agar para penghuni dapat segera menempati unitnya,” ujar Paul.

Paul mengatakan, Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional, Balikpapan pun layak dinobatkan sebagai The New Metropolitan City dengan fasilitas super lengkap.

Sebagai kawasan bisnis dan hunian di tepi laut Selat Makassar, Borneo Bay City menawarkan kemewahan, kenyamanan dan kemudahan hidup sekaligus investasi potensial di jantung bisnis baru Indonesia. SCBD Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional.

“Hadirnya superblok SCBD Borneo Bay City di Balikpapan, diharapkan menambah deretan prestasi-prestasi Balikpapan yang membanggakan,” tutur Paul.

Kedepannya, Paul menambahkan, Balikpapan akan menjadi kota metropolitan di Kalimantan dengan Borneo Bay City berada di kawasan CBD nya. Hal ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur  berstandart internasional, sehingga Balikpapan pantas dinobatkan sebagai The New Metropolitan City.

“Borneo Bay City adalah bentuk dukungan APL untuk memperkuat perekonomian dan pembangunan Kota Balikpapan menuju Kota Balikpapan sebagai The New Metropolitan City,” tutup Paul. (me)