BNI Siapkan Kredit Hingga Rp15 Triliun untuk Pengembangan Tol Jasa Marga

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempersiapkan kredit hingga Rp15 triliun untuk membiayai pengembangan ruas tol milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan anak-anak usahanya.

“Kredit yang disiapkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, terutama dalam bentuk kredit sindikasi, adalah prioritas utama BNI,” ujar Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI, di Jakarta, Senin (25/09/2017).

Achmad mengemukakan, kredit sindikasi adalah solusi pembiayaan bagi proyek-proyek yang membutuhkan dana besar dan sulit dipenuhi perbankan secara individual karena adanya aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

Dari sisi perbankan, demikian Achmad, kredit sindikasi cenderung lebih aman karena terjadi pembagian risiko dengan bank-bank lain peserta sindikasi. Sedangkan proyek-prouek berbiaya besar rata-rata merupakan proyek infrastruktur.

Salah satu proyek pembangunan ruas tol yang dibiayai oleh Bank BNI adalah pembangunan ruas tol Semarang-Solo sepanjang 72,65 kilometer bernilai proyek Rp7,31 triliun yang konsesinya dimiliki PT Trans Marga Jateng (TMJ), anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Dalam proyek tersebut, total pembiayan sindikasi yang dibutuhkan sebesar Rp5,1 triliun. Sementara itu, Bank BNI menyalurkan kredit sindikasi Rp1,35 triliun. Itu mencapai sekitar 26,35% dari total pembiayaan sindikasinya.

Sementara itu, anggota sindikasi lainnya dalam pembiayaan proyek infrastruktur tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Jateng, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Aktifnya BNI dalam berbagai penyaluran kredit sindikasi membuat bank BUMI itu mendapat penghargaan Penjamin Emisi Kredit Sindikasi (bookrunner) dan penyedia Fasilitas Kredit Sindikasi (Mandated Lead Arranger/MLA) peringkat satu di Indonesia pada 2015 dan 2016.

Adapun beberapa proyek tol Jasa Marga lainnya yang didukung BNI adalah Tol Surabaya – Mojokerto, Tol Bali Mandara, Tol Medan-Kualanamu (Sumut), Tol Solo – Ngawi, Tol Ngawi – Kertosono, Tol Gempol-Pasuruan, Tol Pandaan-Malang dan Tol Manado – Bitung. (AS)