BSDE, DUTI, JRPT & APLN Termurah

Muhammad Kemal Farezy Jan 31, 2019 0 Comments
BSDE, DUTI, JRPT & APLN Termurah

Jakarta, BisnsiPro.id – Saham emiten-emiten sektor properti pada perdagangan hari ini melesat karena diakumulasi beli oleh investor. Langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuan tampaknya menjadi sentimen investor memborong harga saham.

Langkah The Fed menahan suku bunga acuan tersebut memberikan ekspektasi ke investor bahwa Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan atau BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DayRR). Dengan demikian bunga kredit KPR kemungkinan besar tak naik, dan diharapkan bisa meningkatkan penjualan emiten properti.

Pada perdagangan sesi I, Kamis (31/1/2019), indeks sektor properti naik 1,87% melanjutkan reli dari awal tahun yang tercatat sudah mengalami kenaikan 2,7%.

Sektor properti sejak 2014 mengalami tekanan, setelah sempat booming pada 2012-2013. Kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi global dan nasional, membuat investor menahan diri membeli properti, sehingga penjualan turun.

Secara valuasi, sektor properti relatif masih murah dengan price to earning ratio (PE) pada kisaran 8,72x. Jauh di bawah PE Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kisaran 16,27x.

Lalu mana saja saham-saham dari sektor properti yang valuasinya masih murah?

Dari 20 saham properti dengan kapitalisasi terbesar, dipilih lima saham dengan valuasi murah, berdasarkan perhitungan Refinitiv, dan membandingkannya dengan PE sektoral.

Saham-saham tersebut antara lain, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan nilai kapitalisasi Rp 25,34 triliun. PE perusahaan properti milik Sinarmas ini berada pada kisaran 7,8%. Pengembangan kota mandiri BSD City ini tercatat sebagai perusahaan properti dengan nilai aset tertinggi.

Kemudian ada saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), yang juga milik Sinarmas Land, pengembang properti pusat perbelanjaan seperti ITC yang tersebar di Jabodetabek. PE saham DUTI pada kisaran 9,11x. Nilai kapitalisasi DUTI tercatat sekitar Rp 8,03 triliun.

Saham properti lain yang dinilai murah adalah PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dengan PE sebesar 7,32 kali. Perusahaan properti yang sahamnya juga dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, merupakan pengembang proyek Bintaro City.

Lalu saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memiliki valuasi dengan PE 7,79x. Nilai kapitalisasi saham ini mencapai Rp 6,99 triliun.

Kemudian saham PT Agung Podomoro Tbk (APLN) dengan nilai kapitalisasi Rp 3,5 triliun. Valuasi APLN juga relatif masih murah dengan PE sebesar 3,9x.

(AM)

 

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads