Butuh Waktu 1,5 Tahun bagi Sektor Properti untuk Bangkit
Jakarta, BisnisPro.id – Indeks saham sektor properti telah turun 7,01% secara month on month (mom). Analis menilai, saham sektor properti harus diwaspadai. Apalagi, kinerja emiten properti masih stagnan.
Presiden Direktur Astronacci International Sekuritas Gema Goeyardi memperkirakan, butuh waktu hingga 1,5 tahun bagi sektor properti untuk bisa kembali bangkit. “Saham sektor properti, kalau dilihat dari sisi fundamental tengah terpukul berat, karena untuk mendapatkan cashflow dari investor juga tidak mudah,” kata Gema di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Selain itu, dia menilai menjelang pemilu 2019 pelaku pasar cenderung memilih untuk wait and see dan lebih memilih untuk pegang cash. Dengan kondisi tersebut, maka diprediksikan dalam dua tahun ke depan saham saham emiten properti cenderung akan stagnan.
“Sekitar 1,5 tahun hingga dua tahun, atau sampai akhir 2019 (saham properti) belum akan naik dan itu katalisnya” ujar Gema.
Gema menyarankan kepada investor untuk saat ini menghindari saham saham sektor poperti. Menurutnya, masih banyak portofolio saham sektor lain yang bisa dilirik oleh investor saat ini.
“Jadi jangan sampai rugi waktu untuk nunggu saham saham yang tidak akan bisa naik dalam waktu setahun paling tidak,” tandasnya. []
No Comments