Demi Sektor Properti Bangkit, BI Tahan Suku Bunga Acuan

Muhammad Kemal Farezy Jul 18, 2023 0 Comments
Demi Sektor Properti Bangkit, BI Tahan Suku Bunga Acuan

Tangerang, BisnisPro.id – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) tetap pada level 5,75% selama semester I/2023. Keputusan ini diharapkan dapat mempertahankan tren positif sektor properti yang telah mengalami perbaikan signifikan selama setahun terakhir.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, menyambut baik kebijakan tersebut dan percaya bahwa kondisi ini menciptakan harapan bahwa suku bunga BI telah mencapai titik tertingginya dan berpotensi untuk mengalami penurunan.

“Situasi ini juga didukung oleh angka inflasi Indonesia yang mulai melandai sehingga diprediksi akan berdampak positif bagi kinerja sektor properti di semester II/2023,” kata Marine dalam keterangan resminya, Senin (17/7/2023).

Menurut Marine Novita, melandainya inflasi dapat menjadi sentimen positif bagi sektor properti. Penurunan inflasi akan meningkatkan daya beli masyarakat, yang berpotensi mendorong peningkatan penjualan rumah. Selain itu, inflasi yang rendah cenderung menurunkan tingkat suku bunga, yang dapat berdampak positif bagi industri properti di Indonesia.

Terlebih lagi, sentimen positif di sektor properti nasional telah terlihat pada kuartal pertama 2023. Hal ini terutama tercermin dari indeks harga dan permintaan yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, baik dari perspektif penjual maupun konsumen.

Menurut data yang terdapat dalam Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023, terjadi peningkatan indeks harga sebesar 1,7% secara kuartalan pada kuartal pertama 2023. Selain itu, tercatat juga peningkatan indeks harga sebesar 7,1% secara tahunan. Kenaikan ini mengungguli pertumbuhan pada kuartal sebelumnya.

“Dari sisi suplai, indeks suplai pada kuartal pertama 2023 masih stagnan pada angka yang sama dengan kuartal sebelumnya, yaitu sebesar 0,3%. Namun, secara tahunan indeks suplai menunjukkan kenaikan sebesar 6,6%.

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa indeks permintaan mengalami peningkatan sebesar 14,5% secara kuartalan pada kuartal pertama 2023. Ini merupakan perbaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan penurunan indeks permintaan sebesar 20% pada kuartal keempat 2022. Meskipun demikian, indeks permintaan pada kuartal pertama 2023 masih menunjukkan penurunan sebesar 19,7% secara tahunan dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Peningkatan indeks permintaan menggambarkan adanya kebangkitan minat masyarakat dalam mencari properti, setelah sebelumnya minat tersebut teralihkan pada kebutuhan akhir tahun. Data pencarian properti di Rumah.com juga menunjukkan dominasi pencarian dengan harga di atas Rp 1 miliar, yang dapat dianggap sebagai indikasi positif terhadap daya beli masyarakat.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads