DGIK Selenggarakan Public Expose 2017

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (Kode Saham BEI: DGIK), Kamis (5/10/17) menyelenggarakan Public Expose sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Melalui Public Expose ini PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk menunjukan komitmen untuk memberikan pemaparan umum kepada publik terkait  kinerja Perusahaan Tercatat dengan tujuan agar informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut dapat diketahui publik luas.

Public Expose PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dilaksanakan pada Kamis, 5 Oktober 2017, 11:30 s/d Selesai, Bertempat di Gran Wijaya Hall, Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan.

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk melalui sekertaris perusahaannya Djohan Halim menyampaikan presentasi Company Profile perusahaan khususnnya terkait kinerja perushaaan tahun ini. Turut Serta Ir Djoko Eko Suprastowo, MI selaku Direktur Utama, Drs. Gandha Kusuma, MBA. Selaku Direktur, Ir A. Budi Sadiman MSc Selaku direktur dan Ir Harry Soesilo Alim, MBA, Mcom, AF selaku direktur (tidak terafiliasi).

“Perolehan kontrak baru yang diraih oleh perseroan sampai dengan september 2017, ada beberapa pekerjaan infrasrtruktur baik dari swasta maupun pemerintah. Dengan Total nilai Rp 1,5 Trilliun.” Ungkap Djohan.

Disela sesi tanya jawab Djoko Eko Suprastowo mengungkapkan, terkait dengan pembangunan gedung World Capital Tower (WCT) setinggi 54 tingkat di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dirinya menegaskan, hingga kini pekerjaan pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 73% setelah pihaknya melakukan finalisasi pekerjaan arsitektur.

Selain itu PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk juga mengakui bahwa ada beberapa pergeseran dari sisi pendapatan perseroan dari sektor swasta ke sektor pemerintah, diantaranya proyek gedung dan infrastruktur.

Acara ini turut mengundang para investor maupun calon investor berserta awak media dan sesi tanya jawab kepada dewan direksi. (kf/AS)