Geliat Emas Hari Ini, Selasa 30 November 2021
Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas Comex untuk kontrak Februari 2022 terpantau menguat 0,08 persen atau 1,4 poin ke level US$1.786,60 per troy ounce pada pukul 08.30 WIB.
Harga emas menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (30/11/2021). Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Februari 2022 terpantau menguat 0,08 persen atau 1,4 poin ke level US$1.786,60 per troy ounce pada pukul 08.30 WIB. Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,11 persen atau 1,94 poin ke level US$1.786,54 per troy ounce.
Harga emas bergerak menguat setelah sebelumnya melemah melemah pada akhir perdagangan Senin (29/11/2021) menyusul menguatnya dolar AS dan sentimen risiko pulih karena pasar mempertimbangkan seberapa parah dampak ekonomi dari varian virus Corona Omicron. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange turun US$2,90 atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada US$1.785,20 per ounce.
Meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan ketiga indeks utama pasar saham AS juga mengurangi daya tarik emas. Suasana tenang kembali ke pasar global setelah aksi jual akhir pekan lalu yang didorong oleh penemuan varian baru yang memicu beberapa negara untuk memperketat kontrol perbatasan.
“Dengan orang-orang yang mencoba mencerna berita tentang varian Covid-19 yang baru, kenyataan situasinya, dengan ekuitas yang bangkit kembali sekarang dan jenis emas yang datar, orang-orang beralih ke aset-aset berisiko,” kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, dikutip dari Antara.
Prospek suku bunga yang lebih tinggi, yang mengangkat peluang kerugian memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil, telah membebani emas, dan pasar dengan cermat melacak garis waktu Federal Reserve AS untuk memperketat kebijakan. Kemungkinan menimbulkan tekanan tambahan bagi emas, dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik.
“Sampai kita mendapatkan lebih banyak berita tentang Omicron dan potensinya, pasar akan terus diperdagangkan dengan ketidakpastian. Itu tidak hanya akan berdampak pada beberapa pasar yang bergantung pada permintaan, seperti energi dan logam dan pasar saham, tetapi juga emas,” kata Analis Saxo Bank Ole Hansen.
Sumber : Bisnis
No Comments