Geliat Jual Beli Emas Hari ini, Rabu 23 November 2022

Muhammad Kemal Farezy Nov 23, 2022 0 Comments
Geliat Jual Beli Emas Hari ini, Rabu 23 November 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Geliat jual beli emas Pegadaian pada perdagangan hari ini rabu (22/11/2022), tercatat mengalami penurunan pada cetakan milik Antam, sedangkan untuk cetakan milik UBS cenderung mengalami kenaikan. 

Dilansir dari situs resmi Pegadaian, harga emas 24 karat cetakan milik Antam pada ukuran paling ringan yaitu 0,5 gram dibandrol seharga Rp557.000, menurun sebesar Rp2.000 jika dibandingkan hari kemarin. Sedangkan emas 24 karat cetakan milik UBS dengan ukuran yang sama hari ini dibanderol Rp523.000 atau naik Rp2.000 dari harga kemarin. 

Emas cetakan milik Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram pada hari ini dijual seharga Rp1.010.000, sementara untuk emas 24 karat cetakan milik UBS pada ukuran yang sama dibandrol Pegadaian dengan harga Rp979.000. Cetakan milik Antam turun sebesar Rp2.000, sedangkan pada cetakan milik UBS naik Rp2.000 dibanding dengan kemarin. 

Kemudian untuk harga emas 24 karat cetakan milik Antam dengan berat 5 gram dijual dengan harga Rp4.810.000, sedangkan cetakan milik UBS dengan berat yang sama dihargai sebesar Rp4.799.000. Untuk harga emas batangan 10 gram cetakan milik Antam hari ini dibandrol senilai Rp9.564.000, sementara untuk cetakan milik Antam dengan berat 50 gram di Pegadaian dijual seharga Rp47.471.000.

Selanjutnya untuk harga jual emas batangan dengan ukuran 10 gram cetakan milik UBS dijual seharga Rp9.547.000, sedangkan ukuran seberat 50 gram cetakan milik UBS dijual seharga Rp47.539.000. Pada ukuran dengan berat 100 gram, Pegadaian membanderol dengan cetakan milik Antam seharga Rp94.860.000, untuk ukuran yang sama untuk cetakan milik UBS sebesar Rp94.042.000.

Terakhir, untuk emas ukuran terbesar yang dijual di Pegadaian, yaitu 1.000 gram bisa dibeli di harga Rp947.022.000 untuk cetakan Antam, sementara cetakan milik UBS masih belum tersedia.

Edward Moya seorang analis OANDA, mengungkapkan pasar emas global memang menunjukan bahwa emas mampu menguat tipis kemarin akibat dolar Amerika Serikat yang mengalami pelemahan tetapi pada akhirnya harganya bakal berpotensi akan melemah. Indeks dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan 0,6% ke 107,22 pada hari kemarin.

Indeks dolar Amerika Serikat sempat melemah setelah Presiden The Federal Reserve (The Fed) Cleveland Loretta Mester yang mengaku bakal ada kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan lebih rendah dibandingkan pada Oktober lalu. The Fed akan menggelar pertemuan kembali pada 14-15 Desember 2022 bulan depan.

“Penguatan emas (kemarin) ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat. Namun, faktor itu tidak akan lama. Emas akan tertekan kembali karena kebijakan hawkish The Fed. Kecuali situasi China membaik, sulit bagi emas untuk menguat saat ini,” pungkas Moya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads