Heru Budi Enggan Berkomentar Soal Nasib Rusun Kampung Bayam

Muhammad Kemal Farezy Apr 4, 2023 0 Comments
Heru Budi Enggan Berkomentar Soal Nasib Rusun Kampung Bayam

Tangerang, BisnisPro.id – Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta bersikap menutup mulut dengan telapak tangannya ketika wartawan bertanya soal nasib eks warga Kampung Bayam. Hingga saat ini warga yang terpaksa angkat kaki karena proyek Jakarta International Stadium (JIS) itu belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam, meski sudah mengantongi SK hunian. Heru Budi mengatakan jika saat ini pihaknya hanya fokus pada program yang sedang berjalan.

“Saya, kan konsen yang lebih urgent,” kata Heru Budi.

Menurut Heru, program yang sedang berjalan saat ini dinilai lebih urgent atau mendesak dibandingkan persoalan warga Kampung Bayam yang belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB). Sebelumnya Heru pernah menyatakan bahwa urusan warga eks Kampung Bayam ditangani PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola kawasan.   

Ada 3 program yang menjadi prioritas Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tahun 2023. Program itu adalah pengendalian banjir, penanganan kemacetan, dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi. 

Dalam pengendalian banjir, Heru yang masih merangkat sebagai Kepala Sekretaris Kepresidenan itu akan membangun infrastruktur program antisipasi banjir, seperti pembangunan waduk, tanggul pengaman pantai, hingga pengadaan pompa dan pintu air.

Tidak hanya program antisipasi banjir, pihaknya kegiatan operasional dan pasca-bencana berupa perawatan pompa banjir, saluran drainase, serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

Sementara itu, untuk penanganan kemacetan Heru Budi tancap gas melanjutkan pembangunan transportasi yang terintegrasi, mulai dari pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit MRT.

Soal nasib warga eks Kampung Bayam yang terkatung-katung tanpa tempat tinggal, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berniat menawarkan alternatif kepada mereka untuk pindah ke rusun lain. Puluhan kepala keluarga itu belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Saya mau tahu ya, mereka mau nggak ke rusun? Kalau mereka mau saya cariin. Kasihan juga,” ungkap Ali Maulana Hakim.

Ia berniat mencarikan rusun (rumah susun) apabila eks warga Kampung Bayam bersedia. “Bukan (Kampung Susun Bayam), rusun yang lain,” pungkas Ali Maulana Hakim.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads