Heru Budi Klaim Kemacetan di DKI Jakarta Menurun Setelah Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Muhammad Kemal Farezy Feb 10, 2023 0 Comments
Heru Budi Klaim Kemacetan di DKI Jakarta Menurun Setelah Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Tangerang, BisnisPro.id – Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta punya jawaban untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta, yaitu dengan pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Heru menilai jika, kemacetan di DKI Jakarta bakal berkurang secara signifikan bila Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur.   

“Mungkin berkurang. Saya tidak tahu berkurang berapa,” ujar Heru, dikutip dari Antara, Kamis, (9/2/2023).

Heru masih belum bisa memaparkan gambaran secara real persentase pengurangan kemacetan di DKI Jakarta setelah tak lagi jadi Ibu Kota, dan IKN di Kalimantan mulai berjalan. Heru menilai memang perlu penelitian akademis untuk mengetahui dampak pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur, dalam hal kemacetan.

“Itu perlu penelitian. Kalau Badan Pusat Statistik (BPS) ada program itu, silakan diteliti saja,” katanya usai rapat koordinasi dengan BPS Pusat terkait data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Meski demikian DKI Jakarta tak lagi menjadi IKN, Heru menilai ekonomi DKI Jakarta akan tetap bergeliat. Alasannya, infrastruktur di DKI Jakarta yang sudah stabil, tetap akan menjadi daya tarik untuk berbagai investasi.

“Tapi namanya DKI itu, infrastruktur sudah jadi. Walau pun sudah pindah IKN, pasti ada pembangkit ekonomi baru, pasti orang masih investasi di Jakarta,” kata Heru.

Dengan begitu, ia juga memperkirakan Jakarta masih tetap ada macet, namun dengan tingkat yang sudah berkurang.

“Orang pindah ke IKN tidak bawa mobil. Mobil masih di Jakarta, masih jalan-jalan, tetap saja kemacetan di Jakarta, cuma mungkin berkurang,” ungkap Heru.

Belakangan, masyarakat mulai merasakan kemacetan di Jakarta yang semakin parah. Di sejumlah ruas jalan, laju kendaraan mulai tersendat lama.

Tahun 2022 lalu saja, Polda Metro Jaya menyebutkan tingkat kemacetan pada kuartal pertama 2022 telah mencapai sekitar 48%.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman memperkirakan indeks kemacetan di Jakarta saat ini diperkirakan sudah mencapai di atas 50 persen seiring terkendalinya pandemi COVID-19 dan dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Adapun jumlah kendaraan yang lalu lalang di DKI Jakarta, lanjut dia, diperkirakan mencapai sekitar 22 juta unit per hari.

“Pada 2019 indeks kemacetan di Jakarta 53%. Kalau sudah 50% itu sudah mengkhawatirkan,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI, Selasa, (24/1/2023) lalu.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads