HUT ke-24, Kota Depok Peringkat Penduduk Miskin No 5 Terendah se-Indonesia

Muhammad Kemal Farezy Apr 28, 2023 0 Comments
HUT ke-24, Kota Depok Peringkat Penduduk Miskin No 5 Terendah se-Indonesia

Tangerang, BisnisPro.id – Kota Depok, Jawa Barat tepat berusia 24 tahun pada Kamis, (27/4/2023). Mohammad Idris selaku Wali Kota Depok memaparkan sejumlah kemajuan yang diraih seperti peningkatan fasilitas kantor pemerintahan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula di bawah Rp1 miliar kini tembus Rp 1,5 triliun.

“Duit segepok dibungkus daun dikirain kue cincin dipakein baju, Kota Depok kini 24 tahun semoga kota kita semakin maju. Tasyakuran dalam bahasa lain suka disebut syukuran, syukuran rasa syukur, kita mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT,” ujar Idris usai tasyakuran yang digelar di Masjid Balai Kota Depok, Kamis, (27/4/2023).

Idris menilai bahwa rasa syukur dalam 24 tahun ini banyak hal yang bersifat materi, misalnya kantor-kantor fasilitas publik yang sudah bagus.

“Dulu ada cerita orang Tapos orang pinggiran, tuh kalau ada hujan dia pulang ke rumah karena kantornya bocor sekarang kantor kelurahan bagus-bagus, ada yang 2 lantai dan 3 lantai, kita terus membangun sampai 2025 insya Allah selesai gedung pembangunan kelurahan yang baru mudah-mudahan duitnya ada,” kata Idris.

Idris juga menambahkan, dari PAD Depok saat baru dilahirkan tidak sampai Rp 1 miliar, kini sudah diangka Rp1,5 triliun. Pihaknya pun bersyukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mengalami kenaikan.

“Alhamdulillah IPM kita nomor 3 se-Jawa Barat,” kata Idris.

Kemudian, berbicara tingkat kemiskinan, di 2022, penduduk miskin Kota Depok berada pada posisi lima terendah se-Indonesia dengan persentase penduduk miskin 2,53%.

“Belum lagi angka harapan hidup (AHH), rata-rata usia warga Depok mencapai 74,5 tahun,” terangnya.

Di luar dari fakta tersebut, Idris mengakui kemajuan saat ini bukan berarti tidak ada tantangan dan masalah, masih banyak masalah, masalah kemacetan masalah banjir, masalah-masalah bencana yang lain.

“Itu juga masih kita rasakan di Kota Depok ini, faktornya juga ada yang dari ketidaktertiban, ada juga ketidakaturan administrasi dan sebagainya. ini juga bagian permasalahan-permasalahan yang harus kita selesaikan. tapi yang substansi dalam permasalahan kota besar seperti Kota Depok ini adalah permasalahan kemiskinan yaitu miskin ide, miskin kepedulian, miskin hidup bersama,” katanya.

Idris menilai Depok sudah cukup damai, warganya merasa nyaman tinggal di Depok, sehingga dirinya meminta jangan sampai ada yang merecoki dengan isu-isu receh yang tidak terbukti secara ilmiah.

“Kota Depok ini, indeks konflik sosialnya itu dinilai baik hasil penelitian kerjasama Kesbangpol (Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik) dengan UI (Universitas Indonesia) pada tahun 2022, indeksnya itu baik sekali untuk konflik sosial. untuk angka atau indek kerukunan indeks beragama itu 3,5 rata-rata yaitu baik itu juga hasil dari kerjasama survei UI dan Kesbangpol,” jelas Idris.

Idris menghimbau hal yang membanggakan tersebut harus dijaga dan upaya ASN selama ini dalam hal pelayanan, mewujudkan kesetaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat perlu diapresiasi.

“Saya atas nama pribadi, pemerintah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada teman-temas ASN semuanya yang turut berjuang dan juga terima kasih kita juga kepada para pendiri kota ini dan para pendahulu kita yg telah berjuang sesuai dengan zamannya pada saat itu,” pungkas Idris.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads