PUPR Bangun Dua Bendungan Dibangun di Bogor

Tangerang, BisnisPro.id – Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah mengambil langkah awal dalam proyek pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Proses pembangunan Bendungan Cibeet telah dimulai sejak bulan September 2023, dan ini bertujuan utamanya sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum. Pendekatan serupa juga diterapkan pada Bendungan Cijurey, yang pembangunannya telah dimulai pada bulan yang sama.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa kedua bendungan ini memiliki peran penting dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Muara Gembong, Karawang, dan Bekasi, yang terletak di sepanjang hilir Sungai Citarum. Hal ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas lingkungan dan keamanan masyarakat.

Proyek pembangunan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah banjir dan dampaknya di wilayah tersebut.

“Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum,” ujarnya.

Tahap progres pembangunan kedua bendungan ini saat ini berfokus pada pengadaan lahan yang diperlukan. Rencananya, konstruksi fisik dari kedua bendungan ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek ini dengan tahapan yang matang dan terencana, dengan harapan dapat menyelesaikannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Proyek ini akan menjadi langkah penting dalam upaya pengendalian banjir di wilayah tersebut dan pemanfaatan sumber daya air untuk keperluan irigasi dan pembangkit listrik.

“Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027,” Basuki menambahkan.

Pembangunan Bendungan Cibeet menjadi sangat penting karena didorong oleh peristiwa banjir besar yang terjadi di wilayah Citarum Hilir pada tahun 2021. Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada tanggul, bahkan ada beberapa lokasi di Desa Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang mengalami terkikis, limbah, dan bahkan jebol. Kejadian tersebut menjadi pemacu utama bagi pembangunan Bendungan Cibeet.

Bendungan Cibeet diharapkan dapat berperan dalam mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Citarum sebesar 66%. Selain itu, bendungan ini juga akan digunakan untuk mengairi lahan irigasi baru seluas 1.000 hektar, mendukung pertanian di lahan sawah eksisting seluas 1.037 hektar, serta menyuplai air untuk irigasi di Saluran Tarum seluas 5.000 hektar. Selain itu, bendungan ini juga akan menghasilkan pasokan air baku sebesar 3.77 meter kubik per detik dan memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 0.25 megawatt.

Sementara itu, Bendungan Cijurey juga merupakan proyek yang penting, dengan target pengurangan risiko banjir di hilir Citarum sebesar 59.33%. Bendungan ini juga akan berperan dalam mengairi lahan irigasi seluas 561 hektar dan menyediakan pasokan air baku sebesar 0.71 meter kubik per detik. Selain itu, Bendungan Cijurey akan memiliki kapasitas PLTA sebesar 2×0.5 megawatt.

Dengan pembangunan kedua bendungan ini, diharapkan risiko banjir dapat berkurang secara signifikan, dan sumber daya air dapat dimanfaatkan secara lebih efisien untuk mendukung pertanian dan pembangkit listrik.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan bahwa pembangunan dua bendungan di Kabupaten Bogor adalah bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam upaya penanganan bencana alam, terutama banjir. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah banjir yang sering kali menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan di wilayah tersebut.

Pembangunan infrastruktur seperti bendungan adalah salah satu langkah penting dalam meminimalisir dampak bencana alam dan melindungi masyarakat dari risiko banjir yang dapat merusak harta benda dan menciptakan ketidaknyamanan. Dengan adanya proyek ini, Pemerintah berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi penduduk Jawa Barat.

“Ini salah satu langkah pengendalian bencana alam banjir, bagaimana negara hadir untuk segera membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey,” tutupnya.