IHSG Diprediksikan Akan Bangkit, Ini Dia Rekomendasi Saham Hari Ini (21/4)

Muhammad Kemal Farezy Apr 21, 2021 0 Comments
IHSG Diprediksikan Akan Bangkit, Ini Dia Rekomendasi Saham Hari Ini (21/4)

Jakarta, BisnisPro.id – Indeks Harga Saham Gabungan alias (IHSG) hari ini (21/4) diperkirakan kembali menguat. IHSG masih ditutup terkoreksi 0,23% di level 6.038,32 pada Selasa, 20 April 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola goldencross di area negatif. Sementara itu, RSI masih berada di area netral namun stochastic sudah menunjukkan sinyal positif. 

Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Nafan memperkirakan, pergerakan IHSG ini (21/4) berdasarkan rasio fibonacci ada support maupun resistance minimum berada pada 5.989,51 hingga 6.081,11. 

Berikut rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor,

1. Astra International (ASII). Saham ASII ditutup di Rp 5.300. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham ASII dengan akumulasi pada area level Rp 5.100 – Rp 5.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000.

2. Alam Sutera Realty (ASRI). Saham ASRI ditutup di Rp 204. (RoE: -10.95%; PER: -3.89x; EPS: -52.43; PBV: 0.43x; Beta: 2.33). Pergerakan harga saham ASRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham ASRI diberikan rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 200 – Rp 204, dengan target harga secara bertahap di level Rp 212, Rp 222, Rp 260, Rp 300, Rp 340 dan Rp 356. Support ada di Rp 200 dan Rp 190.

3. Astra Otoparts (AUTO). Saham AUTO ditutup di Rp 1.150. (RoE: 0.02%; PER: 2425.53x; EPS: 0.47; PBV: 0.49x; Beta: 1.19). Pergerakan harga AUTO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham AUTO diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.120 – Rp 1.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Support ada di Rp 1.105 dan Rp 1.075.

4. Bank Central Asia (BBCA). Saham BBCA ditutup di Rp 31.175. (RoE: 14.69%; PER: 27.92x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.10x; Beta: 0.93). Pergerakan harga saham BBCA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham BBCA adalah akumulasi pada area Rp 30.900 – Rp 31.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 31.700, Rp 33.000, Rp 36.025, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 30.500 dan Rp 29.275.

5. Bank Mandiri (BMRI). Saham BMRI ditutup di Rp 6.200. (RoE: 8.83%; PER: 16.73x; EPS: 370.55; PBV: 1.48x; Beta: 1.01). Pergerakan harga saham BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BMRI adalah akumulasi pada area Rp 6.100 – Rp 6.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.575, Rp 7.125, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.050 dan Rp 5.600.

6. PP London Sumatra Plantation (LSIP). Saham LSIP ditutup di Rp 1.275. (RoE: 7.50%; PER: 12.46x; EPS: 102.35; PBV: 0.94x; Beta: 1.07). Pergerakan harga saham LSIP telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham LSIP adalah akumulasi pada level Rp 1.265 – Rp 1.275, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.320, Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740. Support ada di Rp 1.220.

7. J Resources Asia Pasifik (PSAB). Saham PSAB ditutup di Rp 199. (RoE: -1.66%; PER: -60.73x; EPS: -3.29; PBV: 1.01x; Beta: 1.62). Pergerakan harga saham PSAB telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham PSAB diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 196 – Rp 199, dengan target harga secara bertahap di level Rp 210, Rp 216, Rp 240, Rp 266 dan Rp 290. Support ada di Rp 190.

Sumber : Kontan

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads