Jakpro Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai Senilai Rp 4,6 Triliun

Muhammad Kemal Farezy Oct 11, 2023 0 Comments
Jakpro Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai Senilai Rp 4,6 Triliun

Tangerang, BisnisPro.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengonfirmasi bahwa nilai kontrak untuk proyek LRT Velodrome-Manggarai mencapai Rp 4,6 triliun, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%. Dalam pelaksanaannya, PT Jakarta Propertindi (Jakpro) akan bermitra dengan PT (Persero) Waskita Karya, PT (Persero) Nindya Karya, PT. LEN Railways System, dan Joint Operation (JO).

Proyek LRT Velodrome-Manggarai menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem transportasi publik di wilayah Jakarta. Kolaborasi antara Jakpro dan mitra-mitra kontraktor tersebut mencerminkan keterlibatan berbagai pihak dalam mewujudkan proyek infrastruktur tersebut.

Informasi ini memberikan gambaran mengenai besarnya anggaran yang dialokasikan untuk proyek LRT tersebut dan melibatkan beberapa perusahaan konstruksi ternama. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat berkontribusi secara positif dalam menyelesaikan proyek ini dan meningkatkan kualitas sistem transportasi publik di Jakarta.

“Kontrak pekerjaan telah ditandatangani di akhir September 2023,” kata Syafrin Liputo, Selasa, (10/10/2023).

Meskipun demikian, tahap groundbreaking dan pekerjaan fisik selanjutnya akan ditunda hingga selesai Detail Engineering Design (DED) dan shop drawing yang akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana. Hal ini menunjukkan pentingnya tahapan perencanaan dan desain rinci sebelum memulai pekerjaan fisik. Dengan menyelesaikan DED dan shop drawing, proyek dapat memastikan bahwa semua detail teknis dan perincian konstruksi telah dipertimbangkan dengan baik sebelum implementasi.

“Estimasi mulai pekerjaan fisik paling cepat diperkirakan tiga bulan sejak penandatanganan kontrak,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan pohon-pohon yang berada di sepanjang area yang terkena dampak proyek, akan dilakukan penebangan, namun akan digantikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dalam upaya mengantisipasi hal tersebut, Syafrin menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menerapkan strategi pendorong (push strategy). Ini termasuk mendorong penggunaan angkutan massal, meningkatkan jumlah dan integrasi sarana angkutan massal untuk melayani pengguna dari first mile hingga last mile.

Selanjutnya, dilakukan peningkatan prasarana jalan yang mendukung pejalan kaki dan pengguna sepeda, sehingga masyarakat dapat dengan lebih mudah beraktivitas tanpa harus mengandalkan kendaraan bermotor, dengan prioritas pada penggunaan angkutan massal.

Upaya lainnya mencakup dorongan untuk menggunakan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil atau batubara.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berencana untuk meminta Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, untuk melakukan groundbreaking proyek LRT Velodrome-Manggarai.

“Nunggu jadwalnya. Groundbreaking akan saya minta jadwal Bapak Presiden untuk groundbreaking,” ungkap Heru.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads