Lagi-Lagi Program Satu Juta Rumah Tak Capai Target

Jakarta, BisnisPro.Id – Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo Sudah berjalan selama 3 tahun namun target pembangunan Program Sejuta Rumah belum juga mencapai target yang diinginkan. Sampai dengan 4 Desember 2017, realisasi Program Sejuta Rumah baru mencapai 765.120 unit.

Kendati demikian Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan,  data tersebut dihitung berdasarkan jumlah unit rumah yang siap huni. Dirinya beralasan jika jumlahnya digabung dengan rumah yang masih dalam progres pembangunan maka angkanya sudah melampaui target pemerintah.

“Ya, target sejuta rumah baru per tahun, sampai kemarin 4 Desember 2017 tak tercapai. Baru terealisasi 765.120 unit dengan komposisi 70 persen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 30 persen non-MBR,” katanya.

Menurutnya, realisasi sejuta rumah tak mencapai target disebabkan oleh sejumlah hambatan seperti regulasi dan lahan. Selama ini pihaknya sering berhadapan denganmasalah pembebasan lahan atau regulasi di daerah walaupun program sejuta rumah sudah dimulai sejak 2015 lalu.

“Seperti biasa soal regulasi dan lahan. Supervisi ke daerah secara langsung diperlukan sehingga masukan perbaikan tidak hanya dari REI saja,” ungkapnya.

Dia menambahkan, program ini digagas untuk mengurangi angka kekurangan kebutuhan rumahan (backlog) sebesar 7,6 juta dengan pertumbuhan kekurangan 800 ribu per tahun. Pada 2015 realisasi sejuta rumah hanya mencapai 699.770 unit.  Jumlah tersebut naik menjadi 16 persen pada 2016 yang sebesar 805.169 unit rumah.

“Memang belum signifikan kurangi backlog tapi ada semangat rumah layak huni tadi ada pemerintah ada program nya membangun dalam skala besar,” tambahnya.

Adapun anggaran sebesar Rp8,1 triliun digelontorkan untuk pengadaan fisik rumah 128.336 unit dan pembangunan prasarana dan sarankan serta utilitas (PSU) 14 ribu unit pada 2017. Dari jumlah itu, realisasi penyerapan anggaran hingga 4 Desember sebesar 76,09 persen dan fisik 86,57 persen.

Dari total 765.120 unit rumah di 2017,  kementerian PUPR merealisasikan 183.977 unit, kementerian/lembaga lain 1.566 unit, pemerintah daerah 148.180 unit, pengembang 250.916 unit, CSR 118 unit, masyarakat 35.111 unit, pengembang 89.723 unit, dan masyarakat 55.529 unit.