LRT City Siap Serap Insentif PPN Lewat Tiga Proyek Andalan

Muhammad Kemal Farezy Aug 16, 2021 0 Comments
LRT City Siap Serap Insentif PPN Lewat Tiga Proyek Andalan

Jakarta, BisnisPro.id – Tiga proyek LRT City siap menyerap insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang digulirkan pemerintah. LRT City yang mengusung konsep transit oriented development (TOD) merupakan besutan PT Adhi Commuter Properti (ACP).

“Insentif PPN khusus untuk bangunan ready stock dan serah terima di jangka waktu penerapan insentif yang dipersyaratkan, untuk produk LRT City ada tiga lokasi yang bisa menyerap program tersebut,” ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman kepada Investor Daily, Sabtu (14/8).

Ketiga proyek LRT City itu, jelas dia, LRT City Bekasi Eastern Green, LRT City Jatibening Gateway Park, dan LRT City Sentul Royal Sentul Park.

Pemerintah membebaskan PPN untuk rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang dibanderol berkisar Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar. Lalu, mendiskon 50% untuk segmen harga Rp 2-5 miliar per unit.

Langkah pemerintah menanggung PPN itu berlaku untuk rumah yang sudah jadi (ready stock) dan penyerahannya di rentang Maret-Agustus 2021.

“Hanya diberikan untuk pembelian satu unit dan tidak boleh dijual dalam satu tahun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat mengumumkan insentif tersebut beberapa waktu lalu.

Ketentuan insentif PPN  tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 21/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Hunian Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021. PMK itu berlaku mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.

Kini, rentang waktu insentif PPN diperpanjang hingga 31 Desember 2021 sebagaimana tertuang di dalam PMK 103/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Hunian Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Perpanjangan waktu ini ditujukan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di sektor industri perumahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, serta guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tentu program insentif PPN tersebut sangat bermanfaat dan diserap dengan baik oleh calon konsumen kami,” papar Rizkan.

Dia menambahkan, di tengah pandemi saat ini, pihaknya tentu menyesuaikan strategi promosi karena pembatasan kegiatan pemasaran offline. 

“Strategi digital marketing proporsinya menjadi lebih dominan, serta memperluas jejaring pemasaran kerja sama dengan agen-agen pemasaran,” ujar Rizkan.

Tren TOD

Sementara itu, Project Director LRT City Bekasi-Eastern Green, Setya Aji Pramana memaparkan, sejak program insentif PPN dimulai, penjualan proyeknya meningkat.

“Dampak insentif PPN sangat terasa untuk menggaet konsumen karena LRT City Bekasi–Eastern Green juga merupakan properti yang siap huni atau ready stock,” ujar dia, dalam siaran pers, Sabtu (14/8).

Di dalam kawasan LRT City Bekasi-Eastern Green juga dilengkapi dengan Green Walk Mall yang dapat  memfasilitasi penghuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Green Walk Mall akan dibuka pada Desember 2021.

Di sisi lain, tambahnya, rencana LRT Jabodebek beroperasi pada awal Juli 2022 kemungkinan mendorong kenaikan harga penjualan apartemen di LRT City Bekasi-Eastern Green.

“Antusias masyarakat terhadap LRT yang segera beroperasi meningkatkan nilai tambah Eastern Green sebagai ikon baru di Bekasi,” ujarnya.

LRT City Bekasi-Eastern Green berlokasi 0 kilometer dari Stasiun LRT Jatimulya dan exit tol Bekasi Timur, selain itu juga dilengkapi dengan sarana bus rapid transit (BRT) Transjabodetabek.

Konsep integrasi antara stasiun LRT Jatimulya dengan kawasan mixed use LRT City Bekasi-Eastern Green diwujudkan dengan hadirnya jembatan penghubung. Jembatan itu menghubungkan stasiun dengan bangunan sekitar khususnya pada area komersial dan area perkantoran yaitu bangunan lifestyle mall, kantor, dan park and ride.

Saat ini, ACP menggarap 12 proyek berkonsep TOD yang tersebar di Jabodetabek yakni LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, dan LRT City Ciracas. Lalu, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, dan Grand Central Bogor-Member of LRT City. Selain itu, Cisauk Point-Member of LRT City dan Oase Park-Member of LRT City.

Menurut Syarifah Syaukat, senior research Advisor Research Knight Frank Indonesia, penjualan hunian di Kawasan TOD mencatat angka di atas rata-rata presales sepanjang semester I-2021. Dalam rentang waktu itu angka presales hunian di Jakarta dan sekitarnya sebesar 62,5%.

“Kami mencatat penjualan unit di kawasan TOD di atas rata-rata presales, penjualan itu berasal dari unit yang ada di TOD maupun di sekitar TOD,” tutur dia, dalam diskusi virtual, baru-baru ini.

Proyek yang di dekat TOD, tambah dia, radiusnya sekitar dua kilometer.”Penjualan unit di dekat TOD sebagai hub transportasi, peningkatannya bisa berkisar 7-15% dari presales rate secara umum,” ujar Syarifah.

Penjualan unit hunian yang masuk radar Knight Frank Indonesia adalah TOD berbasis MRT Jakarta. Mayoritas unit hunian itu menyasar segmen menengah.

“Untuk proyek TOD di lintasan LRT Jabodebek belum kami amati secara detail karena LRT tersebut belum beroperasi,” tutur Syarifah.

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads