Pakar Ekonomi : Ini Cara Agar Indonesia Selamat Dari Resesi 2023

Muhammad Kemal Farezy Oct 7, 2022 0 Comments
Pakar Ekonomi : Ini Cara Agar Indonesia Selamat Dari Resesi 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Bayang-bayang serangan resesi dunia semakin tidak terhindarkan. Hal ini dibuktikan dari krisis ekonomi yang dihadapi oleh sejumlah negara raksasa ekonomi dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, Inggris hingga Jepang. David Malpass selaku Presiden Bank Dunia mengungkapkan bahwa pertumbuhan global menurun tajam sehingga lebih banyak negara jatuh ke dalam krisis ekonomi.

David mengatakan bahwa dirinya ingin menghimbau semua negara di dunia untuk wasapada dan bijak dalam membuat keputusan dalam menggaet investasi tambahan, mengalokasikan fokus pada produktifitas dan modal tepat sasaran. Pasalnya menurut David inilah indikator utama sebuah negara menopang beban ekonomi dan meminimalisir kemiskinan,

“Untuk mencapai tingkat inflasi yang rendah, stabilitas mata uang, dan pertumbuhan yang lebih cepat, para pembuat kebijakan dapat mengalihkan fokus mereka dari mengurangi konsumsi ke meningkatkan produksi,” ungkap David pada Jumat (7/10/2022).

Saran dari David juga selaras dengan pendapat ekonom senior Indonesia Chatib Basri selaku mantan mentri keuangan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dirinya berpendapat bahwa tekanan resesi ekonomi kali ini bergantung pada kekuatan fiskal walaupun tidak dipungkiri bahwa ini memang sulit dikarenakan normalisasi fiskal.

Chatib menyarankan Indonesia untuk fokus pada investasi, mengingat ekspor berisiko terganggu logistiknya seiring dengan penurunan harga komoditas akibat lemahnya demand global. “Indonesia harus rely on investment, dia harus jadi basis production,” Ujar Chatib, dikutip Jumat (7/10/2022).

Dilain sisi pandemi Covid-19 yang mendekati akhir sesuai pernyataan Presiden Jokowi dan kebijakan zero-Covid di China, investasi dalam negeri sebenarnya memiliki harapan untuk bangkit.

Dirinya berpendapat harusnya ada relokasi sektor produksi lain dikarenakan industri sulit berproduksi di negara China. Tetapi, Chatib melihat sentimen yang masih sama, yaitu ketidakpastian bisnis. Selain investasi, dia melihat permintaan domestik bisa menjadi andalan di tengah perlambatan ekspor. “Kita butuh domestic demand kalau ekonomi global kena,” Tambahnya.

Presiden Joko Widodo diketahui sebelumnya sudah berulang kali dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tingginya ketidakpastian perekonomian global saat ini. Kondisi ekonomi diseluruh dunia saat ini dalam posisi sulit dikarenakan dengan ancaman resesi yang dipercaya akan melanda dunia pada tahun depan.

Dalam hal ini, menurutnya, kepercayaan pemodal asing terhadap perekonomian disuatu negara menjadi sangat penting. Pemodal masuk menempatkan modalnya, baik secara langsung maupun lewat portofolio.

“Tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi,” ungkap Jokowi, dikutip pada Rabu (5/10/2022).

“Begitu negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, gak akan ada yang mau datang ke negara kita. dan kalau sudah tak ada yang mau datang, barang-barang harus diimpor dari luar,” Tambahnya.

Kondisi negara diseluruh dunia, menurut Jokowi, saat ini berlomba mendapatkan investasi. Instrumen ekonomi tersebut dianggap mampu menopang perekonomian suatu negara, di tengah lemahnya konsumsi masyarakat imbas lonjakan inflasi dan turunnya minat ekspor.

“Yang kini menjadi rebutan adalah investasi,” pungkas Jokowi.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads