Pasar Properti Batam Masih Jadi Incaran Pengembang

Dian Ardiansyah Nov 5, 2017 0 Comments
Pasar Properti Batam Masih Jadi Incaran Pengembang

Jakarta, BisnisPro.Id – Sektor properti di Indonesia khususnya di Kota Batam, Kepulauan Riau nampaknya akan terus berkembang. Pasalnya diujung tahun 2017 Kota Batam masih dianggap memiliki potensi besar bagi calon pembeli properti.

Kota Batam saat ini tercatat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menjadikannya seperti surganya para investor. Lalu didukung dengan masuknya Indonesia ke dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), membuat Kota Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang spesial.

“Batam masih menjadi surga investasi dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang istimewa,” kata AVP Marketing Residential Agung Podomoro Land Agung Wirajaya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu 5 November 2017

Agung mengungkapkan, konsep Kota Batam menjadi KEK diprediksi akan semakin mendorong pertumbuhan investasi di Batam termasuk menyuburkan sektor propertinya. Selanjutnya, soal posisi Batam yang terletak di segitiga emas Batam-Singapura-Johor, tetapi dengan harga properti lebih menggoda akan mendorong banyak investor di negara-negara ASEAN lebih memilih membeli properti di Batam.

Melihat potensinya yang begitu besar, Agung menambahkan, PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) sebagai perusahaan properti, kembali melanjutkan pengembangan proyek Superblok Orchard Park Kota Batam dengan meluncurkan apartemen Orchard View.

Agung mengungkapkan bahwa Orchard View akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare. Hunian vertikal di kawasan Superblok di Kota Batam ini diprediksi dapat menjadi alternatif bagi mereka yang urung membeli apartemen di Singapura.

“Oleh karena itu, Agung Podomoro Land mempersembahkan Orchard View bagi WNI yang ingin memiliki hunian vertikal prestisius yang hanya berjarak 25 kilometer dari Singapura atau hanya 45 menit dengan menggunakan feri,” ujar Agung.

Kendati demikian, Senior Marketing Manager Orchard Park Batam, Tedi Guswana menjelaskan, memiliki properti di Singapura selama ini merupakan impian yang hanya dapat diwujudkan oleh kalangan superkaya di Indonesia.

“Bahkan, harga satu flat HDB kecil yang paling murah di Singapura dapat membeli 10 unit apartemen di Indonesia,” ujar Tedi.

Orchard View, lanjut Tedi, akan dibangun terdiri dari dua tower dengan total apartemen 1.200 unit. Tower I, yang diberi nama Tower Verde, sudah lebih dulu diluncurkan pada akhir Juli 2017 lalu.

Harga satu unit di Orchard View ini memiliki harga mulai dari Rp400 jutaan hingga Rp1 milliar dan bisa dibayar dengan 36 kali cicil. Terdiri dari lima kali pembayaran pertama sebagai DP dari 20 persen harga jual.

Dirinya menambahkan, sebanyak 75 persen dari 420 unit yang tersedia di Tower Verde sudah laku terjual. Dari total 75 persen, sekitar 60 persen pembeli unit Tower Verde didominasi warga lokal. Sementara 15 persen sisanya merupakan warga luar Kota Batam.

Disamping itu, unit di tower II juga sudah ramai peminat. Tedi mengatakan, saat ini APL tengah mempersiapkan pemasaran tower II Apartemen Orchard View. “Kami sudah siapkan untuk pemasaran tower ke-2 karena masih banyaknya peminat apartemen yang ada di Orchard View,” jelas Tedi.

Menurutnya, tingginya hype masyarakat ini menunjukkan pasar properti di Kota Batam mulai lebih bergeliat. Karenanya, pihaknya optimistis penjualan apartemen dan hunian di kawasan Orchard Park akan terus meningkat.

“Dengan analisa pasar yang matang, meski di tengah kelesuan perekonomian saat ini, kami justru tetap konsisten untuk meluncurkan hunian baru khususnya untuk mengakomodir kalangan menengah yang ingin tinggal di kawasan Orchard Park Batam,” Jelas Tedi.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads