Penurunan Produksi Berpotensi Angkat Harga CPO Malaysia 

Dian Ardiansyah Feb 9, 2018 0 Comments
Penurunan Produksi Berpotensi Angkat Harga CPO Malaysia 

Jakarta, BisnisPro.Id – Kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diprediksi masih berlanjut pada Jumat (09/02/2018) ini berkat adanya sentimen positif terhadap potensi penurunan produksi serta adanya dukungan tambahan dari salah satu negara di Uni Eropa untuk menentang pelarangan penggunaan minyak sawit.

Menurut survei Reuters, produksi minyak sawit Malaysia sepanjang Januari 2018 diperkirakan turun sebesar 14.9% menjadi 1.56 juta ton. Jika hal itu menjadi kenyataan, maka angka itu merupakan yang terendah dalam tujuh bulan dan akan menjadi penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir.

Belanda saat ini telah bergabung dengan beberapa negara di Uni Eropa yang menentang usulan pelarangan minyak sawit oleh Parlemen Eropa.

Menteri Kerjasama Perdagangan dan Pengembangan Belanda, Sigrid Kaag mengatakan bahwa negaranya tidak mendukung tindakan diskriminatif atau difrensiasi antar produk dan meminta untuk diadakannya dialog mengenai masalah minyak sawit. Sejauh ini, Perancis, Swedia dan Inggris mengatakan untuk menetang resolusi tersebut.

Sebelumnya resolusi Parlemen Eropa pada tanggal 17 Januari menyerukan untuk tidak menggunakan minyak sawit dari program biofuel Uni Eropa pada tahun 2020 karena menyebabkan perusakan hutan.

Potensi pergerakan harga minyak sawit pada hari ini terlihat dalam rentang RM2.450-2.550 per ton. Untuk sisi atasnya, sebelum membidik area RM2.550, harga harus menembus ke atas RM2.520 terlebih dahulu. Sementara itu untuk sisi bawahnya sebelum menargetkan support di RM2.450 per ton, harga harus melewati level RM2.480 per ton. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads