PODOMORO GOLF VIEW, SUPERBLOK ASRI YANG DIDUKUNG TRANSPORTASI HEMAT LRT

Muhammad Kemal Farezy Jul 2, 2018 0 Comments
PODOMORO GOLF VIEW, SUPERBLOK ASRI YANG DIDUKUNG TRANSPORTASI HEMAT LRT

Jakarta, BisnisPro.id – Depok hingga saat ini masih menjadi kawasan incaran para pencari hunian. Buat para investor, sektor properti di kawasan Depok ini semakin menggeliat, dari rumah yang kecil berharga murah hingga apartemen berkelas.

Hal ini juga didukung oleh rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur di kawasan ini.

Lokasinya yang tidak begitu jauh dari Jakarta, serta kemudahan akses, membuat kota ini sangat pas untuk menjadi alternatif pilihan untuk memilih hunian di luar Jakarta. Kemudahan akses yang ditawarkan, tentu akan membuat masyarakat semakin tertarik untuk memiliki hunian di daerah ini.

Melihat potensi yang ada, perusahaan pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hadir dan mengembangkan Podomoro Golf View (PGV) di Cimanggis, Depok.

Keunggulan yang ditawarkan oleh PGV antara lain adalah adanya infrastruktur dan sarana transportasi umum Light Rail Transit (LRT) yang saat ini sedang dibangun pemerintah. Dengan kata lain, PGV akan menjadi hunian berkonsep TOD (Transit Oriented Development) karena dekat dengan sarana transportasi LRT.

“Moda transportasi light rail transit (LRT) juga akan melintasi Depok. Rencananya salah satu stasiun LRT akan dibangun di Cimanggis,” kata Assistant Vice President Marketing PGV, Alvin Andronicus.

PGV berbeda dengan apartemen-apartemen kompetitor lainnya. Konsep kompleksnya masih terdapat taman hijau, area terbuka, hutan tropis, dan aliran sungai alami yang akan dikemas menjadi destinasi wisata keluarga.

“Ini sangat cocok untuk hunian bagi keluarga-keluarga muda. Karena akan dikemas dalam satu superblok dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang hijau,” ujarnya.

Alvin menambahkan, konsep PGV sendiri terinspirasi oleh  lansekap wisata kuliner Clarke Quay di Singapura. Akan tetapi, sungai yang digunakan APL ini bukan sungai buatan sebagaimana halnya Clarke Quay. APL akan menata Sungai Cikeas menjadi riverside walk food & beverage (F&B). Para penghuni maupun pengunjung bisa menikmati suasana sembari berkuliner.

Menurut Alvin, APL akan mempertahankan 40% area superblok seluas 60 hektare tersebut sebagai kawasan hijau.

“Nantinya, para penghuni tak perlu lagi pergi jauh-jauh berwisata ke Puncak untuk menikmati keindahan alam. Tetapi, cukup di kompleks apartemennya,” kata Alvin.

Hingga saat ini, tower 1, 2, dan 3 sebanyak 4.000 unit sudah topping off. Tower keempat sebanyak 1.500 unit yang mulai dipasarkan sejak pertengahan 2017 lalu sudah terjual 30 persen. Huniannya terdiri tiga tipe, studio 22 m2, 2 kamar 36-38 m2, dan 3 kamar 45 m2.  Saat ini harganya Rp 11,5 juta/m2.

“Superblok ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan gaya hidup eco living, seperti sarana olahraga outdoor, jogging track, sport center, dan instalasi-instalasi pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada 3R (reduce, reuse, recycle),” ungkap Alvin.

Menurut Alvin, melihat tingginya animo masyarakat di kota Depok, APL juga berencana untuk melengkapi kawasan ini dengan menghadirkan rumah tapak (landed house) selain apartemen. Dihadirkannya rumah tapak ini bertujuan untuk turut meramaikan pasar properti di kawasan Depok.

“Melihat tingginya minat masyarakat, kami merencanakan untuk juga menghadirkan rumah tapak disini. Selain apartemen, landed house juga masih menjadi incaran banyak orang sebagai hunian,” ujar Alvin.

Alvin menambahkan, kehadiran APL dapat membuat kota Depok dapat memiliki nilai yang positif di dan membuat kawasan ini menjadi pelopor kota baru di sekitaran Jakarta.

“PGV merupakan produk teranyar APLN dengan konsep kota baru atau new city yang berlokasi di Cimanggis, Depok,” pungkasnya. (me)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads