Prospek Bisnis Properti di Jakarta Pasca Pindah ke IKN

Muhammad Kemal Farezy Oct 19, 2023 0 Comments
Prospek Bisnis Properti di Jakarta Pasca Pindah ke IKN

Tangerang, BisnisPro.id – Proyek pemindahan Ibu Kota ke wilayah Kalimantan Timur (IKN Nusantara) diproyeksikan tidak akan memberikan dampak signifikan pada pasar properti di Jakarta. Yunus Karim, Kepala Riset Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, menjelaskan bahwa prospek pasar properti di wilayah Jabodetabek diperkirakan akan tetap stabil. Hal ini dikarenakan Jakarta akan tetap berperan sebagai pusat ekonomi Indonesia.

“Kita kan tahu kalau pemerintah menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia. Jadi, administasi atau ibu kotanya akan dilepas ke Kalimantan Nusantara tapi Jakarta masih tetap menjadi pusat ekonomi,” ungkapnya, Rabu (18/10/2023).

Yunus menambahkan bahwa optimisme terhadap pasar properti di Jakarta didasarkan pada asumsi signifikan nya kegiatan bisnis yang terpusat di wilayah tersebut dan beberapa daerah pendukungnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi. Meskipun pemindahan Ibu Kota ke Nusantara dijadwalkan akan dilakukan dalam 304 hari, prospek pasar properti di Jakarta diyakini menunjukkan tanda-tanda positif.

Secara khusus, tingkat hunian di sektor perkantoran di wilayah Jakarta dikatakan tetap stabil, berada di level 70% sepanjang kuartal III/2023. Sementara itu, di sektor ritel, tingkat hunian pusat perbelanjaan saat ini masih berada pada tingkat yang sehat, mencapai angka 88%. Permintaan di pasar terus didominasi oleh ritel sektor makanan dan minuman.

Sektor lain yang terus mendominasi permintaan dalam triwulan ini melibatkan fast fashion, kecantikan, dan fasilitas hiburan. Selain itu, peritel mancanegara baru juga terlihat membuka gerai pertama mereka di beberapa pusat perbelanjaan.

Sementara dari perspektif industri dan logistik, tingkat hunian pergudangan modern di Jabodetabek tetap stabil pada tingkat 88%, sejajar dengan kondisi pada triwulan sebelumnya. Meskipun terdapat tiga pasokan baru di wilayah Jakarta dan Bekasi, tingkat hunian tetap menunjukkan keadaan yang sehat. Permintaan terus didominasi oleh penyedia jasa logistik.

“Permintaan (pergudangan dan logistik umumnya datang) dari sektor automotif dan vendor electric vehicle yang terpantau meningkat. Kemudian diikuti oleh sektor manufaktur, fast moving consumer goods (FMCG), dan farmasi,” jelas Farazia Basarah selaku Country Heada and Head of Logistics & Industrial JLL.

Farazia menambahkan bahwa selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, para penyewa dan sektor manufaktur seringkali menggunakan ruang gudang sebagai area perakitan atau bengkel. Hingga bulan September 2023, terdapat dua proyek yang masih dalam tahap konstruksi, yang berlokasi di Cikarang dan Depok. Rencananya, kedua proyek ini diharapkan dapat beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun 2023.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads