Pulau G Dilanjut, Saham APLN Menjanjikan

Jakarta, BisnisPro.Id – Moratorium Reklamasi Pulau G dicabut oleh Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), hal ini merupakan langkah besar bagi pengembang pulau G yaitu PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). KLHK memberikan 3 Bulan masa percobaan pemenuhan persyaratan untuk mencabut moratorium tersebut.

Tidak dipungkiri bahwa hal ini membawa prospek cerah kedepan bagi perseroan karena proyek ini akan berlanjut meski masih ditemui berbagai penolakan dari pihak tertentu.

Hal ini terlihat pada naiknya rekomendasi saham emiten APLN oleh Indo Premier Sekuritas dari yang tadinya hold menjadi Buy.

Dengan berlanjutnya proyek pulau G ini maka APLN  memiliki cadangan lahan untuk masa 10 tahun kedepan, ungkap Eveline Liauw selaku analis Indo Premier Sekuritas.

Dirinya menilai bahwa hal ini akan menaikan RNAV/ Saham APLN 73% lebih tinggi dari sahamnya akhir-akhir ini. Prediksi tersebut merupakan asumsi konservatif Indo Premier Sekuritas bahwa 20% proyek tersebu akan terjual pada tahun depan.

“Reinisiasi Pulau G akan membuka kembali nilai jangka panjang milik APLN” tegasnya dalam riset tahun lalu.

Dirinya menaikan rekomendasi atas APLN yang semula hold dengan target harga Rp 239, menjadi buy Rp 420. Pada perdaganga kemarin saham APLN bergerak secara variatif antara Rp 289 ke Rp 296, dan ditutup pada Rp 288 melemah sekitar 2 poin atau sekitar 0,69 % dari penutupan pekan lalu.

APLN sampai pada pertengahan tahun mengalami tren kenaikan walaupun sempat tekoreksi pada bulan lalu. Emiten dinilai masih menjanjikan karena didukung oleh versifikasi dan ketersebaran produknya. (kf)