PUT Mitra Komunikasi Nusantara Ditargetkan Raih Dana Rp600 Miliar

Dian Ardiansyah Oct 17, 2017 0 Comments
PUT Mitra Komunikasi Nusantara Ditargetkan Raih Dana Rp600 Miliar

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), emiten BEI yang berbisnis di bidang penjualan pulsa telepon seluler, akan menawarkan 2 miliar unit saham baru melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) alias rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

“Saham-saham baru itu akan kami tawarkan sebesar Rp300 per unit, sehingga melalui aksi korporasi ini, kami mengincar dana segar sekitar Rp600 miliar,” ujar Jefri Junaedi, Direktur Utama MKNT, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Selain penawaran saham baru, demikian Jefri, manajemen MKNT juga menawarkan 1,75 miliar unit waran kepada para pemegang saham lama. Dari penawaran waran ini, perseroan berharap dapat meraih dana Rp612,5 miliar.

“Dengan demikan, kedua tindak korporasi tersebut ditargetkan dapat meraih dana sekitar Rp1,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan anak usaha perseroan dan tambahan modal kerja perseroan,” papar Jefri.

Jefri mengemukakan, para pemegang saham perseroan menyetujui rencana korporasi tersebut dalam RUPSLB hari ini. Alokasi utama dana rights issue tersebut akan diarahkan untuk belanja modal anak-anak usaha perseroan.

Pasalnya, menurut Jefri, produktivitas anak-anak usaha sangat tinggi sehingga mereka membutuhkan dukungan finansial, misalnya untuk tambahan stok pembelian pulsa.

Saat ini, perseroan memiliki tiga entitas anak usaha, yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Mitra Sarana Berkat (MSB) dan PT Mitra Telindo Nusantara (MTN).

Jefri juga menjelaskan, disamping menyetujui rencana tindak korporasi tersebut, para pemegang saham dalam RUPSLB hari ini juga menyetujui pengangkatan Syarif Syarial Ahmad sebagai Direktur Independen menggantikan Direktur sebelumnya, Ivan Ekancono.

Berdiri sejak 2008, MKNT berbisnis di tiga aspek utama industri telekomunikasi yaitu perdagangan ponsel, gadget (smartphone, tablet) dan voucher isi ulang.

Dalam mendistribusikan voucher isi ulang, perseroan berkerjasama dengan PT Telkomsel Indonesia. Biasanya pendistribusian itu dilakukan bersamaan dengan produk ponsel perseroan, maupun dijual secara grosir atau eceran langsung kepada konsumen. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads