REI Yakin Bisnis Properti Membaik Sekitar 60 Persen

Jakarta. BisnisPro.id – BKPM menyatakan investasi properti terutama subsektor perumahan, perkantoran, dan kawasan industri mendominasi penanaman modal nasional sepanjang 3 bulan pertama tahun ini. Merespons itu, REI menyatakan bisnis properti menjalani pemulihan sekitar 60 persen.

Kenaikan realisasi investasi di sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang mencapai Rp22,145 triliun pada kuartal I tahun ini menandakan kebangkitan sektor properti.

Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Hubungan luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan realisasi investasi berdasarkan data Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengindikasikan kondisi ini sudah mulai mengarah pada kebangkitan sektor properti.

Meskipun kondisi sektor properti belum pulih 100 persen, dia memperkirakan ini pemulihan telah terjadi 60 persen.

“Memang tidak semua bisa bangkit seperti mal dan perhotelan masih memerlukan momentum,” ujarnya.

Menurutnya, yang mendominasi realisasi investasi properti saat ini perumahan dan kawasan industri. Dia menuturkan untuk residensial yang bentuknya township yang berada di daerah pinggiran seperti Sawangan, Serpong, dan Depok sudah bangkit seiring dengan infrastruktur yang sudah jadi.

“Kawasan industri juga masih tumbuh saat ini terlebih industri yang relokasi dari luar negeri,” papar Rusmin.

Dia menilai kunci kebangkitan ekonomi berada pada pelaksanaan dan efektifitas vaksinasi. Selain itu, terdapat sentimen positif yang berhasi diraih dari UU Cipta Kerja meskipun saat ini pelaku usaha masih menunggu kepastian peraturan turunannya.

“Kami apresiasi keberhasilan program Pak Jokowi, masyarakat antusias ikut vaksin,” ucap Rusmin.

Sementara itu, Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia Steve Atherton mengatakan penerapan UU Cipta Kerja dengan berbagai regulasi turunannya diyakini mendorong investasi di sektor properti dan berdampak positif kepada berbagai aspek bidang perekonomian lainnya.

Sumber : Bisnis