Rekomendasi Dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 26 Juni 2023

Muhammad Kemal Farezy Jun 26, 2023 0 Comments
Rekomendasi Dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 26 Juni 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pada perdagangan hari ini, Senin (26/6/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami pelemahan menuju level 6.620, seiring dengan kondisi pasar yang tengah menanti kebijakan bank sentral. Valdy Kurniawan, selaku Kepala Riset di Phintraco Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan melemah, berada di kisaran 6.620-6.660.

“Secara teknikal, MFI dan Stochastic RSI cenderung bergerak turun ke oversold area, diiringi pelebaran negative slope pada MACD,” ungkap Valdy, dikutip Senin (26/6/2023).

Para pelaku pasar dalam negeri saat ini diperkirakan masih mengarahkan perhatian mereka pada keputusan dan arahan dari bank-bank sentral terkemuka di Barat mengenai kebijakan moneternya. Semua bank sentral tersebut masih menunjukkan kecenderungan untuk tetap menjalankan kebijakan moneter yang ketat dalam beberapa bulan mendatang.

Pekan depan, yang akan menjadi pekan perdagangan yang lebih singkat karena adanya libur pada tanggal 28-30 Mei 2023, juga mempengaruhi sikap hati-hati dari para pelaku pasar. Pada pekan depan, Amerika Serikat akan merilis data CB Consumer Confidence untuk bulan Juni 2023 pada tanggal 27 Juni 2023, serta GDP Growth Rate QoQ Final untuk Kuartal I-2023 pada tanggal 29 Juni 2023.

Sementara itu, Tiongkok akan merilis NBS Manufacturing PMI untuk bulan Juni 2023 pada tanggal 30 Juni 2023, yang sebelumnya berada pada angka 48,8 pada bulan Mei 2023. Apabila indeks manufaktur Tiongkok pada Juni 2023 masih berada di bawah 50, hal tersebut mengindikasikan pemulihan aktivitas manufaktur yang lambat pada bulan Juni 2023.

Menurut Valdy, IHSG hari ini memiliki level resistance di 6.720, pivot di 6.660, dan support di 6.600. Para pelaku pasar disarankan untuk memperhatikan beberapa saham yang berpotensi mengalami rebound lanjutan, antara lain SMGR, INKP, ASSA, INDF, UNVR, dan SIDO.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mengakhiri periode penguatan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini masih dipengaruhi oleh kejelasan petunjuk dari The Federal Reserve (The Fed) bahwa masih akan ada dua kali kenaikan suku bunga acuan pada tahun 2023. Selain itu, koreksi yang terjadi pada pekan lalu juga dapat diinterpretasikan sebagai tindakan mengambil keuntungan (profit taking).

“Dengan demikian, IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi ke kisaran 6620-6660. Sejalan dengan proyeksi tersebut, IHSG kemungkinan memasuki oversold area di pekan ini,” pungkas Valdy.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads