Rupiah Versus Dolar Amerika Serikat, Kamis 2 Februari 2023

Muhammad Kemal Farezy Feb 2, 2023 0 Comments
Rupiah Versus Dolar Amerika Serikat, Kamis 2 Februari 2023

Tangerang, BisnisPro.id- Dolar Amerika Serikat menurun tajam pada akhir perdagangan Kamis (2/2/23) pagi WIB setelah Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara tentang kemajuan dalam menurunkan tekanan inflasi. Dolar Amerika Serikat jatuh  ke level 101,03 terhadap sekeranjang mata uang, terendah sejak 22 April. Euro mencapai 1,10020 dolar, tertinggi sejak 4 April.

Greenback juga turun terhadap mata uang regional Asia timur seperti yen Jepang menjadi 128,55, terendah sejak 20 Januari. Dolar Amerika Serikat jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya bahkan ketika The Fed memperingatkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Jerome Powell mengumumkan bahwa mereka telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai perkiraan. Akan tetapi dia tidak sepenuhnya yakin bank sentral akan berhenti menaikkan biaya pinjaman untuk mendinginkan inflasi. Dia juga mencatat kemajuan disinflasi, yang dia katakan masih dalam tahap awal, dan mengatakan The Fed akan terus membuat keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan.

“Pasar cukup yakin bahwa (Jerome Powell) melihat inflasi turun, dan sepertinya dia cukup yakin bahwa itu akan berlanjut,” kata Edward Moya, selaku analis pasar senior di OANDA New York dikutip dari Antara.

“Mereka memiliki dua laporan inflasi lagi menuju pertemuan Maret, dan jika kita melihat tekanan harga terus mereda maka mereka mungkin gagal mencapai titik plot mereka dan hanya perlu memberikan satu kenaikan suku bunga lagi,” ungkap Edward Moya.

“Ini adalah kabar baik untuk aset-aset berisiko, kabar baik untuk euro dan membawa dolar ke beberapa level terendah yang pernah kita lihat dalam beberapa bulan.” Investor telah menilai prospek yang lebih dovish daripada yang disinyalir oleh pejabat The Fed, karena mereka bertaruh bahwa kondisi moneter yang lebih ketat akan menghambat pertumbuhan dan kemungkinan mengirim ekonomi Amerika Serikat ke dalam resesi, dan pada gilirannya menyebabkan The Fed untuk berubah arah ke penurunan suku bunga.

Powell mengaku pihaknya juga mengindikasikan dia tidak khawatir tentang pelonggaran kondisi keuangan, dengan mengatakan fokus The Fed bukan pada pergerakan jangka pendek, tetapi pada perubahan berkelanjutan pada kondisi keuangan yang lebih luas.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads