Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, 14 September 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pada hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi untuk mengalami pelemahan setelah publikasi data inflasi terbaru AS. Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, meramalkan bahwa rupiah kemungkinan akan mengalami fluktuasi dan memiliki peluang untuk ditutup dengan pelemahan, berada dalam kisaran nilai antara Rp15.350 hingga Rp15.450 per dolar AS.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa tingkat inflasi inti AS pada bulan Agustus 2023 mencapai 0,3 persen secara bulanan (mom) dan tetap berada pada angka 4,3% secara tahunan (year-on-year), sementara perkiraan sebelumnya adalah 0,2% mom dan 4,3% yoy. Selain itu, angka inflasi untuk Agustus 2023 mencapai 3,7% yoy, yang melampaui estimasi sebelumnya sebesar 3,6% yoy.

Penting untuk dicatat bahwa pejabat The Federal Reserve (The Fed) lebih memusatkan perhatian mereka pada angka inflasi inti karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang arah inflasi dalam jangka panjang.

Pasca-publikasi laporan tersebut, indeks dolar AS, yang mengukur nilai dolar Amerika Serikat terhadap enam mata uang utama lainnya, mengalami kenaikan sebesar 0,06%, mencapai angka 104,77 pada penutupan perdagangan hari Rabu (13/9/2023) waktu setempat.

“Sementara itu dari dalam negeri, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kemungkinan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan pada kuartal II/2024,” kata Ibrahim, pada Kamis (14/9/2023) lalu.

Potensi kenaikan ini muncul seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat dan tingkat inflasi yang terkendali, bahkan mendekati level 2%. Selain itu, Ibrahim menambahkan bahwa perubahan proyeksi ini juga dipicu oleh pelemahan kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini berdampak pada inflasi impor, yang kemudian mengindikasikan bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini berada di level 5,75% harus dipertahankan.

Pada awal perdagangan hari ini, Rupiah membuka dengan penguatan sebesar 0,01% atau 1,50 poin, mencapai nilai Rp15.368,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS mengalami penurunan sebesar 0,10% atau 0,10 poin, mencapai angka 104,67.