REI Yakin Kelanjutan Pembangunan di IKN Akan Selesai

Muhammad Kemal Farezy Sep 14, 2023 0 Comments
REI Yakin Kelanjutan Pembangunan di IKN Akan Selesai

Tangerang, BisnisPro.id – Real Estate Indonesia (REI) tidak merasa khawatir terkait kelanjutan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) meskipun pada tahun mendatang terjadi pergantian kepemimpinan presiden.

Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin, menjelaskan bahwa dari perspektif pengembang, pemerintah telah memberikan upaya maksimal dalam memberikan fasilitas investasi berupa insentif perpajakan kepada para investor yang berinvestasi di IKN.

Saat ini, menurutnya, pengembang dan investor tengah menantikan ketersediaan lahan untuk membangun hunian residensial. Selain mendukung pengembang besar di Indonesia, dia juga mendorong pengembang di kelas menengah untuk ikut berinvestasi di IKN. Dia juga menyatakan bahwa para investor tidak perlu khawatir tentang kelanjutan proyek IKN mengingat regulasi yang mendasarinya, seperti Undang-Undang IKN, telah ada dan akan tetap berlaku.

“Ini kan sudah mantap jaminan keberlangsungan proyek dari kebijakan yang ada mulai dari UU hingga RPJMN,” ungkap Rusmin, pada Selasa (13/9/2023) lalu.

Rusmin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, minat investor asing untuk mengembangkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur sangat positif. Ia melaporkan bahwa telah ada lebih dari 300 Surat Minat (Letter of Intent/LoI) yang diterima dari berbagai perusahaan yang berkeinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Bahkan, Rusmin juga menekankan bahwa beberapa negara asing, seperti China dan Korea Selatan, telah menunjukkan minat yang sangat besar untuk berkolaborasi dalam proyek ini. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan konsep kota yang unik dalam pengembangan IKN.

“Kami optimis dengan LoI yang masuk. Kemarin kan ada 2 tantangan, yaitu skema investasinya belum selesai, karena kemarin tunggu PP atau Permen yang belum keluar,” paparnya.

Rusmin juga menjelaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), terutama proyek hunian seperti rumah dan apartemen, akan dilakukan setelah infrastruktur utama di wilayah tersebut telah mencapai tingkat yang memadai. Ini mencakup pembangunan jalan-jalan, fasilitas umum lainnya, dan gedung-gedung perkantoran yang mendukung.

Dengan pendekatan ini, pembangunan hunian dan infrastruktur akan dilakukan secara bersamaan untuk memastikan bahwa IKN dapat menjadi lingkungan yang berfungsional dan nyaman bagi penduduk serta berbagai pemangku kepentingan.

“Terus yang kedua juga masalah lahan, kemarin juga sudah diberesin. Kemarin masalahnya sudah ada animo [untuk berinvestasi] tapi lahannya enggak ada,” pungkasnya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads