Tahun ini, Pembangunan Perumahan Berharap Raih Kontrak Baru Rp 49 Triliun

Dian Ardiansyah Jan 5, 2018 0 Comments
Tahun ini, Pembangunan Perumahan Berharap Raih Kontrak Baru Rp 49 Triliun

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), emiten konstruksi yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menargetkan kontrak baru bernilai Rp49 triliun pada 2018. Target itu lebih tinggi 20% dibandingkan target kontrak baru 2017 sekitar Rp41 triliun.

Demikian diungkapkan Nugroho Agung Sanyoto, Corporate Secretary PTPP, di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

“Dari kontrak tersebut, perseroan diharapkan dapat meraih pendapatan Rp28,5 triliun pada 2018, atau lebih tinggi 21% dibandingkan dengan proyeksi pendapatan perseroan pada 2017 sebesar Rp23,55 triliun,” papar Nugroho.

Nugroho menuturkan, dari target pendapatan 2018 sebesar itu, PTPP diproyeksikan dapat membukukan laba senilai Rp2,1 triliun. Itu artinya, manajemen berharap PTPP mengalami pertumbuhan laba sekitar 22% pada 2018 dibanding target laba 2017 sebesar Rp1,72 triliun.

“Sekitar 58% dari laba PTPP masih dikontribusikan oleh kegiatan bisnis di sektor konstruksi, 32% dari kegiatan bisnis reguler dan 16% dari kegiatan bisnis EPC (engineering, procurement and construction),”tukas Nugroho.

Nugroho mengemukakan, seluruh kegiatan bisnis tersebut dilakukan oleh PTPP bersama-sama dengan anak usahanya, yaitu PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE).

“Sekitar 42% dari laba PTPP dikontribusikan oleh PPRO yang berbisnis di sektor properti, sekitar 16% berasal dari PPRE, 14% berasal dari anak usaha lainnya dan sisanya 28% adalah laba yang berasal dari kegiatan usaha PTPP sendiri,” papar Nugroho.

Nugroho optimistis bahwa target PTPP pada 2018 tersebut akan dapat dicapai karena adanya peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Bisnis PTPP akan terdukung oleh berbagai proyek infrastruktur pemerintah pada tahun ini, alokasi belanja modal (capital expenditure/capex-red) berbagai BUMN yang saling bersinergi,” pungkasnya. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads