Ada Rencana Pembangunan Kereta Cepat dan MRT di IKN

Muhammad Kemal Farezy Oct 2, 2023 0 Comments
Ada Rencana Pembangunan Kereta Cepat dan MRT di IKN

Tangerang, BisnisPro.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera dilengkapi dengan sistem transportasi massal, termasuk moda transportasi seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan kereta cepat. Ali Berawi, Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN, menyampaikan bahwa pengembangan moda transportasi berbasis rel di kawasan IKN dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.

“Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota [MRT] dan kereta cepat,” ungkap Ali, Senin (2/10/2023).

Ali menambahkan bahwa MRT dan Kereta Cepat tersebut akan membentuk jaringan transportasi yang menghubungkan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan daerah mitra, seperti Balikpapan dan Ibu Kota Provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

Sebagai bagian dari rencana tersebut, untuk tahun 2024, moda transportasi umum yang akan dikembangkan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan layanan angkutan umum berbasis listrik menggunakan bus, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti halte/shelter, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda di dalam wilayah KIPP 1A,” tambah Ali.

Selain itu, ke depannya, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga akan diperkaya dengan berbagai moda transportasi urban, seperti layanan air mobility, taksi terbang, dan kendaraan otonom. Secara khusus, untuk taksi terbang, saat ini moda transportasi tersebut sedang dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan untuk diuji coba pada tahun 2024.

“Kesiapan kebijakan dan regulasi pemanfaatan ruang udara, pengaturan lalu lintas udara, peningkatan keamanan dan kenyamanan, pembangunan sarana prasarana, pengembangan teknologi dan analisa finansial terkait UAM masih terus dilakukan bersama-sama antara OIKN dengan parapihak terkait lintas kementerian dan technology providers,” tuturnya.

Sebelumnya, Ali menjelaskan bahwa proses uji coba taksi terbang nantinya akan dilaksanakan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan rute yang mencakup antara Balikpapan dan Samarinda. Dalam satu penerbangan, taksi terbang ini diharapkan mampu menempuh jarak sekitar 60 hingga 100 kilometer dengan kecepatan maksimal mencapai 200 kilometer per jam.

Ali juga mengungkapkan bahwa proyek ini direncanakan akan dikerjakan oleh konsorsium dari Korea Selatan, yang melibatkan perusahaan-perusahaan ternama seperti Hyundai hingga LG. Namun, Ali menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan nasional juga akan dilibatkan dalam proyek ini, dengan tujuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dapat ikut serta dalam penguasaan teknologi taksi terbang.

Ketika ditanya mengenai tarif layanan taksi terbang ini, Ali menjelaskan bahwa tarif yang akan ditetapkan direncanakan akan bersaing dengan tarif argo taksi premium, yang umumnya berada dalam kisaran Rp750.000 per 100 kilometer.

“Tarifnya sudah ada, tapi saya belum bisa ngomongin di sini karena ini masih dalam proses pengayaan bersama. Tapi yang bisa saya sampaikan, tarifnya ini akan head to head, dalam exercise kami head to head dengan taksi premium,” pungkasnya

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads