Dampak Pembangunan Met Land, Komplek Pondok Bahar Akan Tenggelam

Dian Ardiansyah Dec 24, 2023 0 Comments
Dampak Pembangunan Met Land, Komplek Pondok Bahar Akan Tenggelam

Pengurugan oleh pengembang sudah dilakukan dekat RW 07 Perumahan Pondok Bahar Permai. Kantong air sudah habis diurug, hati-hati banjir mengancam.

Tangerang, BisnisPro.id – Anggota DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal, soroti maraknya pengurugan tendon-tendon air dalam rangka pengembangan dan perluasan pembangunan perumahan Met Land, di sekitar Kelurahan Pondok Bahar, Minggu (24/12/2023).

Ketua Fraksi PKB ini merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi karena akan berdampak buruk bagi warga di sekitar lokasi pengembangan, khususnya warga Perumahan Pondok Bahar.

Tasril mengatakan hal ini sangat merugikan karena yang diurug adalah kantong-kantong resapan air di kelurahan Pondok Bahar, dan dikhawatirkan dalam jangka panjang akan menenggelamkan Pondok Bahar dalam beberapa tahun kedepan.

“Boleh dikatakan sudah habis diurug oleh para pengembang untuk membangun, mall, rumah sakit, apartemen, perumahan dan lain-lain, sayangnya yang diurug ini semuanya adalah kantong-kantong resapan air. Kalau semua kantong air ini dimatikan dengan pembangunan tanpa memikirkan efeknya kepada lingkungan, habis sudah Pondok Bahar akan tenggelam di 2030,” ujar Tasril.

Lebih lanjut, Tasril Jamal yang juga Wakil Ketua Komisi 4 Bidang Pembangunan ini menghimbau kepada para pengembang untuk terlebih dahulu melakukan kajian menyeluruh terkait Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) agar tidak merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Mohon kepada pengembang sebelum melakukan pekerjaan ini harus punya kajian dampak lingkungan (Amdal) dan saya akan croscek ke dinas perizinan apakah pengembangan ini sudah memiliki izin atau belum untuk melaksanakan pembangunan di Puri 11 atau Metland,” ungkap pria yang akrab disapa TJ ini.

Terlepas dari segala kekhawatiran akan dampak negatif, Tasril yang juga Ketua IKM Kota Tangerang ini merasakan ada beberapa keanehan dan kejanggalan dari situasi dan kondisi yang terjadi.

Ada beberapa RW yang paling berdekatan dengan lokasi pengerjaan terkesan diam dan ikut menyetujui pembangunan ini. Padahal kalau dilihat, beberapa RW ini adalah yang akan lebih dahulu terkena dampaknya jika hal ini terus dibiarkan.

“Pembangunan atau pengurugan ini sudah berjalan, kok RW 07 yang paling berdekatan terkesan ikut menyetujui, padahal jika hal yang dikawatirkan terjadi, dimulai dari RW 07, banjir masuk, seluruh komplek Pondok Bahar akan tengelam.”

“Apakah ini RW 03, 04, 05 dan 06 sudah diajak musyawarah belum dalam memberikan persetujuannya?” ungkap Tasril penasaran. (*)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads