Developer Properti Harus Memaksimalkan Internet Untuk Gaet Kaum Milenial

Jakarta, Bisnis,Pro.Id – Generasi muda saat ini atau yang lebih dikenal generasi milenial diketahui sudah memasuki masa-masa angkatan kerja produktif awal, sayangnya mereka diprediksi akan sulit mendapatkan rumah atau hunian yang terjangkau bagi mereka menurut survei akhir-akhir ini.

Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung menyebutkan, fenomena ini terjadi bukan karena faktor ketidak mampuan semata, tetapi mereka masih terikat pada pola pikir pemenuhan gaya hidup seperti liburan dan membeli gadget terbaru.

Hal ini dipandang sangat krusial jika 10 tahun mendatang, generasi ini adalah kelompok pasar terbesar dalam target penjualan para developer properti di masa depan.

Melihat hal ini harusnya pada pelaku pengembangan properti berbenah diri dalam melihat masalah ini. Dirinya menilai bahwa generasi milenial ini sangat peka terhadap kemajuan teknologi komunikasi apalagi internet, sayangnya para developer kurang mengedepankan aspek teknologi komunikasi internet ini dalam melakukan prospek penjualan.

“Media mainstream generasi milenial adalah internet. Sementara 67 persen pengguna internet adalah pembeli properti terbesar,” kata Untung.

Selain itu, penetrasi belanja iklan properti di Indonesia pun masih sangat rendah, yakni 6 persen. Angka ini jauh di bawah negara-negara tetangga, termasuk misalnya Thailand yang sudah mencapai 14 persen.

“Bagaimana generasi milenial mau beli properti kalau penjual propertinya tidak main internet? Lebih banyak gelontorkan ke media-media yang tidak diakses milenial,” pungkas Untung.