Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Rabu 5 Juli 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pergerakan harga emas global berpotensi menguat menjelang rilis risalah rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), yang diadakan pada bulan Juni lalu. Tim Riset Monex Investindo Futures mencatat adanya kenaikan harga emas sebesar US$4,23, mencapai level US$1.925,54 dalam perdagangan pada hari Selasa (4/7/2023).

Tengah malam nanti, Federal Reserve akan mengumumkan laporan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes Meeting, yang mencatat hasil diskusi anggota FOMC pada pertemuan terakhir mereka pada bulan Juni 2023.

“Biasanya notula rapat berisi petunjuk kebijakan moneter The Fed ke depannya. Sentimen dari notula rapat ini berpeluang menjadi penggerak dolar AS dan harga emas,” jelas tim riset Monex, Rabu (5/6/2023).

Menurut Monex, sentimen saat ini masih mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 0,25 persen pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Kenaikan ini diperkirakan akan memberikan dukungan bagi nilai dolar Amerika Serikat.

Namun, terdapat isu terbaru mengenai kemungkinan Federal Reserve kembali mengurangi kebijakan hawkish mereka, seiring dengan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan kecenderungan melemah.

“Data-data ekonomi terbaru memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan yang terlalu tinggi akan berimbas negatif bagi ekonomi negara tersebut, menjaga minat pasar pada aset safe have emas,” jelas Monex.

Pada sesi perdagangan Asia hari ini, Monex memproyeksikan peluang kenaikan harga emas dalam jangka pendek jika sentimen terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami koreksi seiring dengan mendekatnya rilis risalah FOMC Minutes Meeting.

Harga emas spot mengalami pelemahan sebesar 0,07 persen atau 1,36 poin menjadi US$1.924,12 per troy ounce pada pukul 09.06 WIB. Sementara itu, kontrak emas Comex untuk bulan Agustus mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen atau 2,50 poin menjadi US$1.932,00 per troy ounce.