Harga Rumah di Jabodetabek Berbeda-beda, Kok Bisa ?

Muhammad Kemal Farezy Sep 13, 2021 0 Comments
Harga Rumah di Jabodetabek Berbeda-beda, Kok Bisa ?

Jakarta, BisnisPro.id – Sejumlah sentimen turut mempengaruhi perbedaaan pergerakan harga rumah di area Jabodetabek selama setahun terakhir.

Harga properti di Jabodetabek mengalami fluktuasi dalam setahun terakhir. Sejumlah CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan harga rumah di Bekasi mengalami kenaikan dalam satu tahun terakhir yakni menjadi Rp934 juta per April 2021 dari periode yang sama tahun sebelumnya seharga Rp768 juta.  Kenaikan harga ini disebabkan salah satunya oleh banyaknya infrastruktur yang sedang berkembag di area ersebut seperti jalan tol, jalur LRT, rumah sakit dan sekolah.

“Pembangunan ini diharapkan dapat memajukan kota dengan memperbaiki akses masyarakat ke sarana dan prasarana yang mereka butuhkan juga memberikan nilai tambah bagi properti yang dikembangkan di daerah ini,” ujarnya, Minggu (12/9/2021). Lalu untuk harga rumah di Bogor mengalami penurunan menjadi Rp579 juta per April 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang menyentuh angka Rp600 jutaan. Sementara itu, untuk di Jakarta, peminat paling besar para pencari properti berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. 

“Salah satu wilayah unggulan meliputi segitiga emas Jakarta yang menjadi pusat aktivitas bisnis dan beberapa kantor pemerintahan membentang dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan.”

Menurut Mart, wilayah ini diminati karena adanya kelancaran dan kemudahan transportasi menuju pusat kota dengan layanan MRT dan bus transjakarta yang menjangkau hampir sebagian besar wilayah resudensial di Jakarta Selatan. Hal ini terjadi meski harga rumah di Jakarta Selatan per April 2021 tidak berubah dari tahun sebelumnya yakni Rp 7 miliar atau sekitar Rp 25,9 juta per meter persegi. 

Lalu di Jakarta Barat, per April 2021, harga rumah rerata Rp 3,13 miliar sama seperti tahun sebelumnya. Namun, harga per meter persegi mengalami peningkatan sedikit dari Rp 22,7 juta menjadi Rp 22,9 juta per meter persegi. 

“Sebagian bagian dari Ibu Kota Jakarta Barat termasuk area dengan infrastruktur yang lengkap dengan tersediannya rumah sakit, gedung sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, jalan tol, dan berbagai infrastruktur publik lainnya. Wilayah ini memiliki keunggulan lain yakni dekat dengan Bandara Soekarno Hatta. Karena itu area ini tetap menarik dikembangkan sehingga terus dicari oleh para pencari properti,” tuturnya. 

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads