IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan ke Posisi 6.100

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal kembali menguat dan berupaya untuk menembus titik resistensi 6.100 pada perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup naik 0,58% ke posisi 6.035.

“Koreksi IHSG akibat aksi jual yang dilakukan sebagian pelaku pasar tampaknya sudah selesai. Kondisi pasar saat ini berbalik positif. Jika IHSG berada di atas 6.000, maka pergerakannya diperkirakan berada di kisaran 6.050-6.100,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Kamis (07/12/2017).

Dengan adanya peluang kenaikan lanjutan pada perdagangan hari ini, demikian Yuganur, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Riska Afriani, analis PT OSO Securities, yang mengemukakan, IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini setelah kemarin mampu mempertahankan tren positif dan ditutup naik 0,58%.

Riska memprediksi, IHSG diperkirakan bakal kembali menguat dan bergerak di kisaran 6.000-6.073.

Riska menjelaskan, salah satu yang menjadi salah satu penggerak IHSG sejak kemarin adalah pernyataan Bank Indonesia (BI) yang optimistis dengan pertumbuhan perekonomian nasional. BI telah mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada tahun ini.

Di tengah potensi kenaikan lanjutan IHSG pada hari ini, Riska merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Disamping itu, menurut Riska, saham-saham lain yang layak diakumulasi adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (AS)