Indocement Mengusung Tema Go Green dalam Proses Produksinya

Jakarta, BisnisPro.id – Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya mengatakan, pihaknya sejalan dengan tekad pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Perusahaan tersebut telah mempunyai peta jalan atau roadmap pengurangan emisi CO2 hingga 2025, dalam menerapkan energi hijau.

Dia mengatakan, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk mempunyai visi untuk menjadi produsen semen yang terkemuka bukan pabrik semen yang sembarangan dan juga dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola environmental, social and governance (ESG).

Dalam roadmap pengurangan emisi CO2 hingga 2025, perusahaan itu mempunyai target untuk mengurangi emisi hingga 580 kg CO2, dengan melakukan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan menaikkan pemakaian bahan bakar alternatif sampai dengan 25% pada 2025.

Christian mengatakan, pabrikan semen itu semestinya memainkan peranan yang sangat penting  untuk bisa mencapai target Indonesia yaitu penurunan emisi GRK  sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030.

“Kita bisa menjadi tempat berbagai waste yang kita serap dan  bisa menjadikan bahan baku dan bahan bakar alternatif,” ucap dia dalam acara “Bumee Summit 2021” bertema “Strategi Korporasi Menurunkan Emisi Karbon”, yang digelar Beritasatu Media Holding (BSMH) pada Rabu (27/10/2021).

Cara kedua adalah dengan menggunakan lebih banyak bahan baku alternatif menggantikan clinker untuk konservasi energi.

Christian menerangkan, pihaknya telah memperkenalkan tipe-tipe jenis semen dengan clinker rasio yang lebih rendah yang disebut semen hijau. Melalui metode tersebut produksi PCC, slag sement dan hydraulic cement  menghasilkan CO2 yang jauh lebih rendah, karena  memakai fosiil fuel yang lebih rendah.

“Cara lainnya kita menggunakan energi terbarukan untuk sumber listrik seperti gas turbin atau solar pannel. Itu rencana kami,” ujar dia.

Sumber : Investor Daily